Polisi Rampok Polisi, Duit Rp 225 Juta-300 Gram Emas untuk Foya-foya

Poker Online Terbaik, Poker Online Uang Asli, Live Poker Indonesia

polisi-rampok-polisi-duit-rp-225-juta-300-gram-emas-untuk-foya-foya

Polisi Rampok Polisi, Duit Rp 225 Juta-300 Gram Emas untuk Foya-foya

Agen Togel Terpercaya – Oknum polisi, Aipda Junaidin (44) di Sorong, Papua Barat Daya ditangkap berkaitan kasus perampokan emas seberat 300 gram dan duwit senilai Rp 225 juta. Aipda Junaidin pakai duwit hasil rampokan untuk berfoya-foya.
Aipda Junaidin lakukan perampokan di Jalan Malinda KPR Polisi, Km 10, Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Sabtu (2/12). Pelaku menyatroni tempat tinggal yang ditinggal pemiliknya dengan menyebabkan kerusakan kunci pintu samping.

1. Pelaku Bertugas di Polres Sorong
Kanit Jatanras Polresta Sorong Kota Ipda Wahyu Wira Kusuma menyatakan kasus ini bermula berasal dari laporan korban. Saat itu, korban mendapati pintu samping rumahnya rusak saat pulang berasal dari mengantar istrinya berobat.

“Lalu korban mengecek lemari dan memandang barang bernilai milik korban telah tidak ada di lemari bersifat duwit tunai Rp 225 juta dan emas kurang lebih 300 gram,” Senin (11/12).

Polisi sesudah itu lakukan penyidikan dan penyelidikan dengan mengecek CCTV di kurang lebih lokasi. Pelaku ternyata anggota Polri yang bertugas di Polres Sorong bernama Junaidin.

“Tim lagi lakukan monitoring pergerakan pelaku dan mendapati pelaku telah meninggalkan Kota Sorong dengan obyek Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel)” bebernya.

Polisi Rampok Polisi, Duit Rp 225 Juta-300 Gram Emas untuk Foya-foya

2. Pelaku Ditangkap di Makassar
Ipda Wahyu menyatakan pihaknya berkoordinasi dengan tim Jatanras Polrestabes Makassar untuk mengejar pelaku. Tak perlu saat lama, pelaku pun ditangkap di Kawasan Pantai Losari, Kota Makassar, pada Sabtu (9/12) kurang lebih pukul 01.00 WIT.

“Pelaku kami tangkap di Makassar,” ujar Ipda Wahyu.

“Pelaku yang terpantau sedang minum-minum di Cafe Popsa, Losari, Makassar segera diamankan oleh tim Jatanras Polrestabes Makassar dan dibawa ke Posko kegunaan interogasi lebih lanjut,” lanjutnya.

3. Pelaku Sasar Rumah Polisi-Kerabat
Kapolda Papua Barat Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga menyatakan berasal dari hasil pengecekan Aipda Junaidin ternyata telah kerap lakukan aksi perampokan. Dia menyebut pelaku menyasar tempat tinggal sesama anggota polisi.

“Hasil pengecekan yang perihal telah lakukan lebih dari satu kali pencurian dan agak sedikit aneh gara-gara yang dicuri itu tempat tinggal teman-temannya, polisi juga. Jadi korbannya banyak polisi,”

Menurut Daniel, para korban di awalnya tidak melaporkan kelakuan Aipda Junaidin ke polisi. Namun korban paling akhir melapor gara-gara barangnya yang hilang cukup besar.

“Cuma korban yang hari ini berani melaporkan gara-gara sesungguhnya yang dicuri agak banyak,” katanya.

4. Uang Rampokan Dipakai Foya-foya
Irjen Daniel mengungkap bahwa Aipda Junaidin pakai duwit hasil rampokan untuk berfoya-foya. Termasuk belanja perabot tempat tinggal terasa berasal dari barang elektronik sampai sepeda motor.

“Hasil pengecekan dia (Junaidin) beli-beli sesuatu, ada yang beli sepeda motor, alat elektronik gitu yah dan termasuk foya-foya,” bebernya.

“Untuk emas tetap didalam penyelidikan,” lanjutnya.

5. Terancam Dipecat Tidak Hormat
Daniel menyebut Aipda Junaidin mulanya bertugas di satuan Brimob. Dia sesudah itu dipindahkan gara-gara perilakunya yang kerap mencuri.

“Itu hasil pengecekan sesungguhnya dia kayak seperti penyakit gitu. Dia dulu anggota Brimob,” katanya.
Dia pun memerintahkan sehingga Aipda Junaidin diproses pidana dan pelanggaran kode etik dengan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH). Saat ini, Aipda Junaidin telah ditahan di Polresta Sorong Kota.

“Jadi dia segera ditahan dan bakal diproses kami bawa ke pengadilan umum. Nanti sesudah putusan pengadilan lazim nanti kami sidang kode etik untuk dikerjakan PTDH,” katanya.

Agen Togel Terpercaya | Bandar Togel Terbaik | Judi Togel Online

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *