Ini Alasan Kamu Harus Menghindari Makan Sebelum Tidur
Ini Alasan Kamu Harus Menghindari Makan Sebelum Tidur
kamu pasti pernah mendengar bahwa untuk tidak makan di malam hari
TOGEL ONLINE TERBAIK – Banyak dari kita, memakan camilan sebelum tidur merupakan ritual yang menyenangkan dan memuaskan. Mulai dari makan keripik, biskuit, sereal, hingga keju sebelum tidur dilakukan agar nantinya tak terasa lapar saat tidur.
Pada saat yang bersamaan juga kamu pasti pernah mendengar bahwa untuk tidak makan di malam hari karena itu buruk bagi pencernaan dan berat badan.
Makan sebelum tidur tentu memiliki banyak efek kesehatan bagi tubuh.
Ini Alasan Kamu Harus Menghindari Makan Sebelum Tidur
1. Masalah pencernaan
Antara perut dan kerongkongan (saluran yang membawa makanan dari mulut ke perut) adalah katup berotot yang disebut sfingter esofagus bagian bawah, menurut Institusi Nasional untuk Diabetes dan Ginjal (National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases/NIDDK).
Sensasi terbakar yang tidak bikin nyaman itu disebut gastroesophageal flux (refluks asam).
Risiko lainnya jika makan sebelum tidur yaitu dispepsia. Ini merupakan serangkaian gejala seperti sakit perut, mual, merasa tidak nyaman, dan perut bagian atas terasa kembung atau terbakar.
Jika itu berlangsung lebih dari dua minggu atau disertai dengan gejala lain, sebaiknya menemui dokter yang dapat membantu menangani itu.
2. Masalah pada kualitas tidur
Jika kamu secara teratur makan sebelum tidur dan mengalami kesulitan untuk tidur nyenyak, bisa saja ada hubungan antara keduanya.Jika asam lambung naik itu akan membuat ketidaknyamanan dan menjadikan seseorang tidak bisa tidur.
Faktanya, rutinitas waktu tidur yang padat dapat memberi sinyal ke tubuh dan pikiran. Memang benar jika tidur dalam keadaan perut terasa lapar juga akan mengganggu tidur.
3. Masalah berat badan
Banyak dari kita mengasosiasikan makan malam dengan bertambahnya berat badan.
Sebuah tinjauan literatur yang diterbitkan dalam Physicology & Behavior tahun 2018 yang ditulis oleh Allison menyimpulkan bahwa waktu makan berdampak pada berat dan fungsi metabolisme. Khususnya, dengan makan malam yang teratur berpotensi berkontribusi dalam hal tersebut.
Pengalihan konsumsi kalori ke hari berikutnya dapat mengubah ritme sirkadian tubuh, yang membantu mengatur metabolisme.
Meskipun begitu, Allison mengatakan perlu lebih banyak penelitian tentang kaitan kedua hal tersebut.
Selalu kunjungi situs Beritabaru, untuk berita akurat yang akan kami update setiap hari nya!
Berita Menarik Lainnya :