Dokter: Hipertensi Tak Bisa Disembuhkan
Sering disebut sebagai silent killer, hipertensi menjadi penyebab kematian kelima di Indonesia. sekitar 34,1 persen masyarakat Indonesia mengidap ini
Poker Online – Sering disebut sebagai silent killer, tekanan darah tinggi menjadi penyebab kematian kelima di Indonesia. Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, sekitar 34,1 persen masyarakat Indonesia mengidap penyakit ini.
Sayangnya sebagian orang masih menganggap enteng tekanan darah tinggi, lantaran penyakit ini tidak menimbulkan gejala. Padahal jika dibiarkan tekanan darah tinggi dapat memicu berbagai macam penyakit seperti jantung, stroke, dan gagal ginjal.
Wakil Ketua 1 Perhimpunan Dokter Hipertensi Indonesia, dr Erwinanto, SpJP(K), FIHA, mengatakan bahwa seseorang yang mengalami tekanan darah tinggi tidak akan bisa disembuhkan.
Dokter: Hipertensi Tak Bisa Disembuhkan
“Orang muda itu cenderung terkena faktor risiko lebih banyak. Mungkin kalau orang tua lebih bisa menahan, kalau anak muda itu makan banyak, diabetes, terus ngerokok jadi karena gaya hidup,” kata dr Erwinanto di Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).
dr Erwinanto juga menjelaskan bahwa anak muda yang sudah mengalami hipertensi akan lebih mudah terkena berbagai macam penyakit kardiovaskular bila tak cepat ditangani dengan baik.
“Kalau dia sudah terpapar dengan hipertensi dengan sendirinya semakin lama dia terpapar, dia akan lebih berisiko mengalami stroke, serangan jantung dan gagal ginjal yang lebih tinggi,” pungkasnya.
“Minum obatnya pun harus seumur hidup, karena darah tinggi itu tidak bisa disembuhkan, tetapi dikontrol,” kata dr Erwinanto di Seribu Rasa Menteng, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).
dr Erwinanto juga menyayangkan masih banyak orang yang berhenti meminum obat, lantaran merasa tekanan darahnya sudah normal.
“Begitu tekanan darahnya normal, dia bilang ‘saya sembuh’, besoknya stroke,” jelasnya.
“Karena dia tidak tahu kalau hipertensi itu dikontrol, obatnya diberhentikan terus tekanan darahnya naik lagi,” pungkasnya.