Benarkah Orang yang Memiliki Bipolar Sering Berbohong?

Togel Online Terbaik, Agen Judi Terpercaya, Agen Togel Terpercaya, Poker Online Terbaik

Benarkah Orang yang Memiliki Bipolar Sering Berbohong?

Benarkah Orang yang Memiliki Bipolar Sering Berbohong?

 

Berbohong dapat dipengaruhi karena adanya manik episode.

 

BANDAR TOGEL TERBAIKGangguan bipolar terjadi karena fungsi otak yang terganggu menyebabkan perubahan tiba-tiba dalam suasana hati seseorang. Bipolar juga suatu gangguan mental yang melibatkan episode manik.

Tidak seperti perubahan suasana hati yang biasa dialami semua orang, perubahan suasana hati yang dramatis yang terlibat dalam gangguan bipolar dapat berkisar dari mania parah dengan gejala psikotik hingga pikiran bunuh diri. Durasi, tingkat keparahan, dan frekuensi setiap siklus berbeda-beda antar individu.

Beberapa orang mungkin menghabiskan waktu berminggu-minggu, berbulan-bulan, atau bahkan bertahun-tahun pada tingkat rendah atau tinggi, tergantung pada gejala yang mereka alami.

Banyak kerabat, keluarga atau bahkan pasangan dari seorang dengan bipolar yang melaporkan jika mereka yang mengalami bipolar sering berbohong. Apakah hal ini benar?

Benarkah Orang yang Memiliki Bipolar Sering Berbohong?

Berbohong bukanlah gejala diagnostik gangguan bipolar, kondisi tersebut memang dapat membuat seseorang lebih rentan untuk berbohong.

Beberapa orang dapat mengalami gejala psikotik dengan gangguan bipolar. Ini termasuk halusinasi ketika orang tersebut dapat melihat, mendengar, atau mencium hal-hal yang tidak dilihat orang lain. Persepsi ini dapat tampak nyata bagi orang yang mengalaminya.

Jadi mereka mungkin berbohong untuk menutupi kesalahan mereka atau untuk meyakinkan diri mereka sendiri atau orang lain bahwa mereka tidak melakukan kesalahan.

Gangguan bipolar dapat meningkatkan kemungkinan seseorang berada dalam situasi ini. Ketika seseorang dengan gangguan bipolar membuat pernyataan yang orang lain anggap tidak benar, mereka tidak sedang berbohong. Karena sebenarnya hal itu adalah hal yang mereka yakini dan anggap benar.

Namun, hal seperti lah yang dapat menyebabkan anggota keluarga, kerabat atau pasangan melihat orang tersebut sedang berbohong yang disengaja.

Ketidakpercayaan dengan seorang bipolar dapat merusak hubungan dan menghambat dampak dari perawatan berkualitas. Efek ini dapat memiliki dampak jangka panjang pada kualitas hidup seseorang dengan kondisi tersebut.

Selalu kunjungi situs Beritabaru, untuk berita akurat yang akan kami update setiap hari nya!

Berita Menarik Lainnya :

AGEN TOGEL TERPERCAYA | TOGEL ONLINE TERPERCAYA | LIVE TOGEL TERPERCAYA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *