“YouTuber Kirim Pesan Terakhir Sebelum Meninggal”
Togel Singapura – Dunia YouTube berduka atas kepergian tragis Storm De Beul, seorang kreator konten asal Belgia yang dikenal dengan video petualangan alamnya. Storm meninggal dunia pas melaksanakan syuting di tengah badai salju, meninggalkan pesan paling akhir yang memilukan.
Storm De Beul, yang mempunyai ribuan pengikut di kanal YouTube-nya, sering membagikan pengalaman berkemah dan bertahan hidup di alam liar. Pada hari naas tersebut, ia berencana merekam perjalanannya lewat hutan bersalju untuk konten terbarunya. Namun, cuaca memburuk dengan cepat, berubah menjadi badai salju yang hebat.
Sebelum meninggal pada 30 Oktober, pria berusia 22 tahun itu mengirim pesan paling akhir yang memilukan kepada neneknya, mencoba meyakinkannya dapat kelangsungan hidupnya.
“YouTuber Kirim Pesan Terakhir Sebelum Meninggal”
“Di sini salju turun deras. Tapi jangan khawatir, aku dapat selamat, kau tahu,” tulisnya sebelum akan merekam video kepada seorang teman yang membuktikan tendanya babak belur oleh angin pas salju memenuhi sepatu bot dan ranselnya.
“Ini dapat menjadi lebih buruk. Yesus Kristus,” kata De Beul dalam klip yang ditunjukkan sanga ayah, Bout, dalam sebuah wawancara: “Dia layaknya itu. Saya rasa aku tidak pernah melihat dia ketakutan.”
Saat badai salju terus mengamuk, De Beul terpaksa meninggalkan tendanya untuk melacak bantuan. Sebab tenda tersebut tidak dapat melindunginya lebih lama.
Ibunya, Elisabeth, percaya angin meniup tendanya, meninggalkan putranya tanpa pilihan tidak cuman hadapi suhu serendah 18 derajat. “Dia pasti udah lama menderita dan mati sendirian,” kata sang ibu, hancur. “Aku tidak dapat berhenti berkhayal saat-saat terakhirnya.”
Sebelum kehilangan kekuatannya, de Beul rupanya sempat menghubungi fasilitas darurat dan meminta bantuan, membuktikan bahwa dia terluka. Namun dikarenakan parahnya badai, tim penyelamat tidak dapat segera menyelamatkannya.
Saat helikopter dikerahkan keesokan harinya, De Beul udah meninggal. Ketika petugas menemukan mayat De Beul, kaki dan kaki anggota bawahnya terlampau membeku. Hidungnya terhitung patah, barangkali dikarenakan jatuh di wajahnya sehabis anggota bawahnya menyerah pada hawa dingin.
Bout bersumpah untuk ulang ke tempat putra terenggut nyawanya pada musim semi mendatang. Dia meminta dapat menemukan barang-barangnya, terutama kameranya.
“Videonya adalah warisan yang tak ternilai bagi kami. Kameranya tetap ada di sana, di suatu tempat di salju. Saya ingin sekali mendapatkannya kembali,” ujarnya layaknya dilansir berasal dari Boredpanda.