who-minta-vape-bersama-dengan-perasa-dilarang
WHO Minta Vape dengan Perasa Dilarang,
Poker Online Terpercaya – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendesak seluruh negara di dunia untuk melarang vape beraroma atau berasa dan diperlakukan seperti rokok. WHO mengatakan langkah-langkah mendesak dibutuhkan untuk mengendalikan penggunaan rokok elektrik atau vape.
WHO menegaskan cuma tersedia sedikit bukti yang membuktikan bahwa vaping menolong perokok berhenti dan vape sanggup mendorong kecanduan nikotin pada non-perokok, lebih-lebih anak-anak dan remaja.
“Anak-anak direkrut dan dijebak pada umur dini untuk memakai rokok elektrik dan mungkin kecanduan nikotin,” kata Direktur Jenderal WHO,
WHO Minta Vape dengan Perasa Dilarang,
Badan PBB selanjutnya membuktikan bahwa produk rokok elektrik umumnya lebih terjangkau bagi kaum muda yang umumnya terhitung tidak memiliki peringatan kesehatan. WHO menyerukan perubahan, terhitung larangan seluruh rasa seperti mentol, dan penerapan langkah-langkah pengendalian tembakau pada vape. Itu terhitung pajak yang tinggi dan larangan penggunaan di daerah umum.
Di pasaran, vape datang didalam bermacam rasa, terhitung permen karet, buah-buahan sampai sereal anak-anak. Ahli jantung Johns Hopkins Michael Blaha, M.D., M.P.H., membicarakan vape dan bahan e-liquid lainnya, dan juga pengaruhnya pada kesehatan, lebih-lebih bagi anak-anak dan remaja.
Rasa sebatas keliru satu bahan didalam liquid rokok elektrik. Vape umumnya mempunyai kandungan nikotin dan banyak bahan tambahan dan juga bahan kimia lainnya. Bahkan koil pemanas, yang memungkinkan cairan menjadi aerosol yang sanggup dihirup, melepas zat kimia baru dan jejak logam yang masuk ke paru-paru pengguna.
Beberapa bahan tambahan yang ditemukan didalam e-liquid berbahaya, lebih-lebih mematikan. Misalnya, vitamin E asetat udah diindikasikan didalam EVALI, yang merupakan singkatan dari penggunaan produk rokok elektrik atau vaping berkenaan cedera paru-paru. Ini adalah sindrom yang berpotensi fatal berkenaan bersama dengan vaping, dan sindrom ini meningkat pada th. 2019.