“Trump Desak Tunda Blokir TikTok, MA Diminta Abaikan”
Bandar Togel Terbaik – Departemen Kehakiman (Department of Justice/DOJ) Amerika Serikat (AS) menghendaki Mahkamah Agung (MA) menampik keinginan Presiden terpilih Donald Trump untuk menunda penerapan Undang-Undang yang memaksa aplikasi TikTok dijual ke pebisnis AS atau dilarang untuk beroperasi.
Melansir dari Reuters, Sabtu (4/1/2025), keinginan ini diajukan kepada MA terhadap Jumat (3/1) malam saat setempat. DOJ menyebutkan didalam pengajuannya bahwa keinginan Trump cuma sanggup dikabulkan jikalau ByteDance selaku induk TikTok sukses menyatakan bahwa mereka tidak terlibat mirip sekali bersama pemerintah China, tetapi perusahaan selanjutnya belum melakukannya.
Sebab DOJ berpendapat saat ini pemerintah China sedang mengupayakan untuk menyabotase keperluan AS bersama mengumpulkan data peka dari warga Amerika melalui aplikasi TikTok. Belum lagi aplikasi ini dinilai kerap menggiring opini publik di Negeri Paman Sam yang sanggup menimbulkan dampak negatif.
“Trump Desak Tunda Blokir TikTok, MA Diminta Abaikan”
“Tidak seorang pun sanggup bersama nyata-nyata membantah bahwa kendali China atas TikTok melalui ByteDance merupakan ancaman nyata-nyata bagi keamanan nasional. Pengumpulan data peka TikTok didalam kuantitas besar berkenaan 170 juta warga Amerika dan kontak mereka menjadikannya sebagai alat yang ampuh untuk spionase,” jelas DOJ.
Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah AS udah mengeluarkan UU terkait aplikasi yang dimiliki oleh perusahaan luar negeri layaknya TikTok untuk tidak begitu saja beroperasi bebas. Dalam keputusan itu, ByteDance selaku induk TikTok diwajibkan untuk menjajakan aplikasinya kepada perusahaan AS.
UU selanjutnya udah ditandatangani oleh Presiden AS Joe Biden. Undang-Undang Melindungi Warga AS dari Aplikasi yang Dikendalikan Asing udah disahkan oleh Kongres terhadap 24 April lalu.
Dalam hal ini, Pengadilan Banding Federal di Washington D.C. juga udah mendesak ByteDance untuk langsung menjajakan aplikasi sosial sarana TikTok ke AS sebelum 19 Januari 2025. Kalau putusan ini tidak dilaksanakan paling lambat hingga 19 Januari 2025, Tiktok akan dilarang untuk beroperasi di Negeri Paman Sam.
Namun untuk menepati keliru satu janji politiknya, Trump mendesak MA Amerika untuk menghentikan saat penerapan keputusan selanjutnya bersama alasan bahwa ia semestinya memiliki saat sesudah menjabat untuk mengejar “resolusi politik” atas masalah tersebut.
Jika pengadilan tidak memblokir undang-undang selanjutnya sebelum 19 Januari, maka unduhan baru TikTok di toko aplikasi Apple atau Google akan dilarang. Namun untuk pengguna yang udah memiliki aplikasi selanjutnya sanggup tetap membuka sarana yang ada.
Tentu saja sarana TikTok di AS akan alami penurunan bersamaan saat dan kelanjutannya berhenti berfaedah karena penyedia toko aplikasi akan dilarang memberikan dukungan.