Taylor Swift dan Joe Alwyn Dikabarkan Putus Setelah 6 Tahun Pacaran
Taylor Swift dan Joe Alwyn merupakan pasangan yang tak pernah sesumbar soal hubungan asmara mereka. Namun setelah 6 tahun bersama, keduanya dikabarkan putus.
Dikutip dari Entertainment Tonight, Taylor Swift dan Joe Alwyn sudah putus beberapa pekan lalu. Hubungan asmara mereka disebut berakhir tanpa ada drama.
“Hubungan mereka mendingin dengan sendirinya. Itu sebabnya Joe Alwyn tak terlihat di konser-konser Taylor Swift,” ungkap sumber.
Diketahui, saat ini Taylor Swift tengah disibukkan dengan konser tur The Eras. Ia dijadwalkan keliling Amerika Serikat hingga Agustus 2023.
Sebelum kabar ini muncul, beberapa kali Taylor Swift dan Joe Alwyn dikabarkan bertunangan. Setelah lama membiarkan rumor beredar, sang aktor pun buka suara soal kabar yang beredar.
“Kalau aku diberi satu koin setiap kali mendengar kabar aku sudah bertunangan, maka koinku sudah terkumpul sangat banyak,” ungkap Joe Alwyn saat diwawancara oleh WSJ. Magazine.
“Sejujurnya, kalau jawabannya sudah bertunangan, aku tidak akan bilang. Kalau belum juga aku tidak akan bilang,” tegasnya.
Joe Alwyn diketahui merupakan inspirasi di balik hits-hits Taylor Swift di album-albumnya selama 6 tahun belakangan. Dimulai dari album Reputation yang dirilis pada 2017, ia menulis beberapa lagu yang terinspirasi dari pertemuan pertamanya dengan aktor berkebangsaan Inggris tersebut. Beberapa di antaranya adalah Delicate, Gorgeous,
hingga King of My Heart.
Taylor Swift dan Joe Alwyn Dikabarkan Putus Setelah 6 Tahun Pacaran
Pada 2019, Taylor Swift merilis album Lover, dengan sejumlah lagu yang terinspirasi dari hubungan asmaranya dengan Joe Alwyn. Beberapa lagu di antaranya adalah Lover, Cruel Summer, hingga Cornelia Street.
Sementara di album terakhir yang dirilis oleh Taylor Swift, Midnights, Taylor Swift secara terbuka mengaku menulis lagu Lavender Haze untuk menceritakan hubungan asmaranya dengan Joe Alwyn.
“Seperti hubungan asmaraku selama 6 tahun belakangan, kami harus menghadapi rumor-rumor aneh, artikel-artikel di tabloid. Kami mengabaikannya,” ungkap Taylor Swift.
“Jadi lagu ini tentang tindakan mengabaikan rumor-rumor yang beredar untuk melindungi apa yang terjadi sebenarnya,” lanjutnya.