talaga-biru-cicerem-makin-indah-tanpa-praktik-pungli
Talaga Biru Cicerem Makin Indah Tanpa Praktik Pungli
Togel Singapura –Destinasi wisata Talaga Biru Cicerem di Kuningan makin indah, karena wisatawan dijamin bebas pungli ketika liburan ke sana.
Talaga Biru Cicerem yang berada di Desa Kaduela, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan, masih jadi salah satu objek wisata favorit yang banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai daerah di Jawa Barat.
Meski banyak tempat wisata di Jawa Barat yang dihantui pungutan liar alias pungli, namun hingga saat ini, tidak pernah terdengar wisatawan yang mendapat perlakuan tak menyenangkan dari oknum warga yang meminta uang secara paksa di Talaga Biru Cicerem, baik itu untuk parkir ataupun jasa penunjuk menuju objek wisata.
Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Arya Kamuning, Iim Ibrahim, selaku pengelola objek wisata Talaga Biru Cicerem, mengakui, saat musim-musim tertentu, objek wisatanya seringkali dibanjiri wisatawan, hingga lahan parkir yang tersedia tidak mampu menampung kendaraan.
Talaga Biru Cicerem Makin Indah Tanpa Praktik Pungli
Tak jarang kendaraan wisatawan, baik roda dua maupun roda empat, hingga bus, tidak bisa masuk dan terpaksa tertahan di luar area wisata Cicerem.
“Sebagai solusinya otomatis kami memanfaatkan lahan pekarangan atau kebun milik warga di sekitar objek wisata untuk digunakan sebagai lahan parkir. Namun pemanfaatan lahan ini tentu tidak seenaknya, melainkan kami menyewanya. Rata-rata sebesar Rp 200 ribu per hari,” ungkap Iim beberapa waktu lalu.
Iim menambahkan, pihaknya juga mengantisipasi agar para wisatawan di objek wisata Talaga Biru Cicerem tidak merasa terganggu oleh aksi premanisme yang dapat mencoreng nama baik objek wisatanya.
Salah satu caranya adalah dengan memberdayakan masyarakat setempat untuk turut serta dalam memberikan pelayanan kepada wisatawan.
“Kita berdayakan masyarakat menjadi petugas untuk melayani pengunjung yang datang baik di dalam area wisata maupun di luar. Selain bertugas di dalam, ada juga yang di luar seperti tempat parkir termasuk akses jalan untuk mengarahkan pengunjung harus ke tempat parkir mana hingga membantu polisi mengatasi kemacetan. Sebagai imbalannya mereka kita gaji yang layak dan cukup,” ujarnya.
Selain itu, kepada petugas yang bertugas di jalan, mereka juga telah diarahkan untuk bekerja secara profesional tanpa meminta imbalan.
“Saya sudah peringatkan kepada petugas di jalan agar jangan meminta uang kepada pengendara. Kalaupun ada yang ingin memberi uang, boleh terima, tapi jangan sampai meminta, apalagi memaksa,” tutur Iim.
Terbukti, hingga saat ini tidak ada kabar pengunjung objek wisata Talaga Biru Cicerem yang mengeluh dipalak atau dimintai uang secara paksa oleh seseorang atau kelompok tertentu.
“Alhamdulillah, ramainya kunjungan wisata ke Talaga Biru Cicerem juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karenanya warga dengan sukarela ikut menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga praktik pungli tidak terjadi di tempat kami,” pungkas Iim.