Ribut-ribut restoran dan blogger kuliner ala Singapura

Agen Togel Terbaik, Togel Online, Live Togel Terbaik

ribut-ribut-restoran-dan-blogger-kuliner-ala-singapura

Ribut-ribut restoran dan blogger kuliner ala Singapura

Agen Bola Terpercaya – Ribut-ribut soal reviewer kuliner dan restoran termasuk berjalan di Singapura. Tetapi bedanya, yang menjadi kasus bukan simak negatifnya, melainkan pihak restoran mengungkapkan ‘dapur’ kerja reviewer itu.

Reviewer disebut coba menarik bayaran supaya sebuah restoran sanggup diulas dan diberi peringkat sebagai area yang direkomendasi. Yang menjadi kasus hal itu disebut dilakukan tidak transparan.
Klaim berikut dibuat oleh Charlene Yan, 34, yang punyai sebuah restoran di Everton Park di area Tanjong Pagar.

Seth Lui, yang menggerakkan situs blog populer yang menampilkan ulasan makanan, adalah reviewer yang dimaksud. Namun, ia membantah tuduhan bahwa portal berikut tidak menyatakan bersama dengan gamblang bahwa mereka terima pembayaran untuk ulasan restoran.Dia memberikan bahwa seluruh artikel yang disponsori oleh pengiklan dilengkapi bersama dengan catatan yang menyatakan bahwa itu adalah ulasan berbayar.

Juru berkata Lui menyatakan bahwa blogger berikut mengerti postingan yang beredar secara online yang menuduh blog makanan berikut menampilkan restoran-restoran lokal dalam ulasannya sebagai imbalan atas pembayaran.

“Tuduhan itu terlampau salah,” tambahnya.

Lui, 38, sendiri udah menggerakkan aktivitasnya sebagai blogger makanan sejak th. 2013.
Cerita versi Ms Yan

Ms Yan, dalam sebuah posting Facebook pada hari Rabu, menyatakan dia terkejut terima e mail berasal dari salah satu karyawan Mr Lui yang bertanya apakah dia bersedia membayar untuk area di daftar area makan terbaik di Everton Park.

Dalam e mail – tangkapan layar yang disertakan bersama dengan postingan berikut – karyawan berikut menyebut tawaran berikut sebagai “upaya periklanan”, dan menyatakan bahwa restorannya bakal ditaruh secara acak dalam daftar bersama dengan harga S$2.300.

Dia termasuk diberi pilihan untuk ditaruh di area pertama, kedua atau ketiga bersama dengan tambahan S$400 sampai S$600. Restorannya bakal tetap berada di posisi yang dipilih dalam daftar setidaknya selama satu tahun, jadi karyawan tersebut.

Jika ia terima tawaran tersebut, restorannya bakal mendapat simak lebih kurang 150 sampai 200 kata, disertai maksimal dua foto, dan dipromosikan di tempat sosial. Dia termasuk sanggup lihat dua draf artikel dan memberi saran revisi, jadi karyawan tersebut.

Ribut-ribut restoran dan blogger kuliner ala Singapura

Email berikut memberikan perumpamaan daftar sama yang dulu dilakukan blogger berikut di era lalu, termasuk arahan makanan Kota Northpoint milik Lui, yang udah ditonton lebih berasal dari 57.000 kali.

Dalam postingannya, Yan menyatakan tawaran duwit tunai untuk ulasan berikut “tidak sanggup dipercaya”, dan mempertanyakan keaslian ulasan Lui. Dia memberikan bahwa dia tidak menghubungi Lui sebelum saat dia mendapat tawaran tersebut.

Berbicara kepada The Straits Times, Ms Yan berkata: “Saya terkejut kala Sethlui.com bakal menulis artikel definitif baru yang menyatakan apa yang enak untuk dimakan di lingkungan aku tanpa terlampau coba makanan tersebut.

“Keluhan aku adalah mereka bakal menulis artikel yang beberapa syarat utamanya adalah uang, dan tanpa pengungkapan penuh. Dan tetap banyak artikel lain yang lakukan hal yang sama untuk restoran-restoran di lingkungan lain.”
Dia menambahkan: “Saya tidak idamkan membiarkan e mail ini dikarenakan aku mulai orang-orang berhak mengerti dan lebih mengerti bakal apa yang mereka baca. Ini termasuk saatnya bagi blogger untuk punyai standar integritas yang lebih tinggi.”

Menanggapi pertanyaan, juru berkata Lui menyatakan dia meminta maaf atas kebingungan dan frustrasi yang disebabkan oleh postingan tersebut. Ia menambahkan, dirinya dan timnya berkomitmen untuk bersikap transparan.

Menanggapi klaim bahwa ia terima pembayaran berasal dari restoran-restoran untuk ditampilkan, juru berkata berikut menyatakan bahwa Lui menghubungi klien bersama dengan tawaran untuk ditampilkan di blognya hanya setelah penelitian ekstensif oleh timnya.

Dia berkata: “Kesalahpahaman berasal dari postingan berikut adalah kita pilih restoran secara acak dan mengirimkan proposal kepada mereka. Itu jelas-jelas salah.”

Kolaborasi berbayar dimulai bersama dengan menjelajahi platform tempat sosial dan peringkat restoran Google untuk mendapatkan tempat-tempat baru dan tengah tren, katanya.

Tim Mr Lui lantas bakal menentukan apakah sebuah restoran layak untuk disarankan kepada pembaca. Saat itulah tim bakal menghubungi restoran berikut untuk lihat apakah tersedia potensi ikatan penjualan.

Juru berkata berikut berkata: “Dalam kolaborasi klien, satu atau lebih anggota tim bakal mendatangi mereka, mengerti lebih banyak berkenaan cerita mereka, coba makanannya, dan lantas menulis tentangnya.

“Jika kualitas makanannya jauh di bawah rata-rata, kita bakal tetap membatalkan klien supaya tidak menyesatkan pembaca kami.”

Namun, jikalau klien menolak kolaborasi, tim Tuan Lui bakal menentukan apakah restoran berikut tetap bakal ditampilkan.
Ketika ditanya mengapa Lui bakal mengenakan ongkos pada restoran tersebut, khususnya jikalau restoran berikut barangkali bakal tetap ditampilkan, juru berkata berikut menyatakan bahwa kolaborasi berbayar memberikan lebih banyak manfaat.

Ms Yan menyatakan iklan berbayar wajib tetap ditandai sebagai “disponsori” demi keperluan transparansi. Namun, dalam perumpamaan daftar yang ditunjukkan kepadanya, tidak disebutkan berkenaan sponsorship.

Juru berkata Mr Lui mengklarifikasi bahwa daftar berikut tidak menampilkan sponsor apa pun. Jika tidak, “penafian untuk konten bermerek atau bersponsor” tetap ditaruh bersama dengan mengerti di akhir artikel.(straitstimes)

Agen Togel Terbaik,| Togel Online,| Live Togel Terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *