“Resor Ski Indoor Terbesar Dunia Hadir di Shanghai”
Judi Bola Online – Shanghai resmikan pembukaan resor ski indoor terbesar di dunia pada hari Jumat (6/9). Wisatawan dapat nikmati pengalaman bermain ski bersama dengan salju buatan.
Meskipun suhu di luar raih 30 derajat Celsius, tapi sensasi salju buatan di resor ski ini selalu mantap. Terletak di distrik Pudong, resor ini miliki tempat ski seluas 90.000 mtr. persegi atau sekitar 9 hektar.
Selain itu, bangunan ini termasuk total luas konstruksi 350.000 mtr. persegi yang juga bakal menampung beragam sarana lain layaknya hotel, toko, dan taman air yang tetap di dalam step pembangunan.
Pembukaan resor ini merupakan bagian dari trik investasi besar-besaran di bidang olahraga musim dingin, yang mendapat dukungan oleh pemerintah China sebagai sambungan dari kesuksesan negara selanjutnya jadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin 2022.
Hal ini juga memiliki tujuan untuk mengakomodasi permintaan kelas menengah yang tetap berkembang di China bakal aktivitas rekreasi, juga olahraga musim dingin.
“Resor Ski Indoor Terbesar Dunia Hadir di Shanghai”
China sendiri sudah membangun beberapa resor ski indoor di dalam beberapa tahun terakhir, dan lima di antaranya juga di dalam sepuluh resor ski indoor terbesar di dunia, menurut Daxue Consulting.
Namun, tidak benar satu alasan utama pengembangan sarana indoor ini adalah dampak perubahan iklim. Wilayah utara China, yang miliki tempat ski alami, menghadapi masalah menyusutnya salju akibat suhu yang tetap meningkat.
Fenomena yang mirip juga dialami di Eropa, terlebih di pegunungan Alpen. Dengan semakin tidak dapat diandalkannya resor ski alami, resor ski indoor layaknya ini jadi alternatif yang menarik bagi pengagum olahraga musim dingin di negara tersebut.
Untuk melindungi pengalaman bermain ski selalu mulai nyata, resor ini gunakan 72 mesin pendingin yang melindungi suhu di di dalam bangunan mendekati titik beku. Selain itu, 33 mesin pembuat salju digunakan untuk meyakinkan keadaan salju selalu optimal di tempat ski.
Kendati demikian, resor ini menghadapi tantangan besar di dalam hal mengonsumsi energi. Laporan pemerintah Shanghai pada bulan Agustus mengakui bahwa sarana layaknya ini “akan tak terhindarkan mengonsumsi banyak energi,”.
Namun resort ini berusaha mengurangi dampak lingkungannya bersama dengan gunakan beragam sistem efisiensi energi, juga pemanfaatan panel surya di tiga perempat atap bangunan dan juga sistem penyimpanan es dan pemulihan panas.