pusingnya-hong-kong-devils-fist-terus-diinjak-injak-turis
Pusingnya Hong Kong, Devil’s Fist Terus Diinjak-injak Turis
Togel Online Terpercaya – Pihak berwenang Hong Kong dibikin pusing tujuh keliling oleh ulah wisatawan. Situs UNESCO Devil’s Fist jadi bulan-bulanan turis nakal.
Dilansir berasal dari South China Morning Post (SCMP) pada Kamis (11/7/2024), web UNESCO Devil’s Fist terdapat di Sai Kung Geopark, di ujung Bluff Head di Plover Cove Country Park, yang merupakan tempat pendakian kondang dan jujugan turis yang berhasrat selfie.
Pelapukan dan erosi pantai membuat terbentuknya batuan bersama bentuk yang khas, terlebih Devil’s Fist. Bluff Head, Wong Mau Chau, Pulau Jin, Wang Chau dan Pulau Basalt, merupakan bagian utama berasal dari geopark yang dilindungi UNESCO.
Batu karang berusia 400 juta tahun tersebut berada di pinggir pantai dan memiliki bentuk tangan mengepal seperti tinju seolah dianggap belum ke Hong Kong terkecuali belum ke sana.
Pusingnya Hong Kong, Devil’s Fist Terus Diinjak-injak Turis
Turis kerap berfoto di atas batu, memanjat, duduk, atau bergelantungan seperti koala. Hasil penelusuran menunjukkan banyak foto selfie orang yang berdiri atau duduk di atas batu. Padahal, ada peringatan di web yang mengimbau pengunjung untuk merawat fitur alam taman tersebut.
Pengelola bukan tidak mengupayakan untuk merawat web tersebut.
“Petugas sanggup meningkatkan patroli dan edukasi masyarakat. Tujuan utamanya adalah untuk memunculkan kesadaran pengunjung dapat perlunya merawat alam,” kata Eric Keung Siu-lun, pemandu dan manajer proyek di Tai Po Geoheritage Centre.
“Akan lebih efisien terkecuali pemerintah sanggup melakukannya lewat fasilitas sosial,” dia menambahkan.
“Perilaku buruk sebagian wisatawan sanggup membuat rusaknya nyata-nyata pada web warisan geologi,” kata Keung lagi.
“Kita wajib menjunjung dan merawat lokasi tersebut untuk menjauhi kecelakaan yang disebabkan oleh pelapukan. Cukup mengapresiasi formasi batuan berasal dari jauh,” dia menjelaskan.
Keung mengakui penegakan hukum sukar dilakukan karena petugas tidak mungkin berpatroli di lokasi sepanjang hari dan menangkap basah pengunjung.
Juru berbicara Departemen Pertanian, Perikanan dan Konservasi mengatakan dapat meningkatkan pesan peringatannya kepada pengunjung lokal dan luar negeri lewat platform fasilitas sosial.
Dia mengatakan pedoman bagi pengunjung dipajang di seluruh pusat pengunjung geopark Hong Kong, dan juga di dekat Devil’s Fist di Wong Chuk Kok Tsui.
“Departemen mendesak pengunjung Geopark Hong Kong dan taman pedesaan untuk tidak jalankan tindakan apa pun yang sanggup menyebabkan potensi risiko, termasuk memanjat batu,” kata juru berbicara tersebut.
Dia mengatakan patroli dapat mengimbuhkan peringatan kepada pengunjung atas pelanggaran pedomannya dan berjanji untuk meningkatkan promosi peraturan tersebut di fasilitas sosial.
Memanjat batu di taman pedesaan bukan merupakan pelanggaran berdasarkan peraturan.