Pertukaran Tahanan, Ilmuwan Iran yang Ditahan AS Dibebaskan

Togel Online Terbaik, Agen Judi Terpercaya, Agen Togel Terpercaya, Poker Online Terbaik

Pertukaran Tahanan, Ilmuwan Iran yang Ditahan AS Dibebaskan

Pertukaran Tahanan, Ilmuwan Iran yang Ditahan AS Dibebaskan

Seorang ilmuwan asal Iran bisa kembali ke kampung halamannya pada Senin (8/6/2020) usai dibebaskan dari penjara di Amerika Serikat (AS).

Agen Bola Terpercaya Pertukaran Tahanan, Ilmuwan Iran yang Ditahan AS Dibebaskan

Seorang ilmuwan asal Iran bisa kembali ke kampung halamannya pada Senin (8/6/2020) usai dibebaskan dari penjara di Amerika Serikat (AS). Pembebasan ini merupakan bagian dari program pertukaran tahanan Iran-AS.

Seperti dilansir dari AFP, Senin (8/6/2020) Majid Taheri adalah seorang Iran-Amerika yang telah bekerja sebagai dokter di sebuah klinik di Tampa, Florida. Dia telah ditahan di AS selama 16 bulan.

Dia dibebaskan pada hari Kamis (4/6) ketika Iran membebaskan veteran Angkatan Laut AS Michael White, yang telah ditahan di republik Islam itu sejak penangkapannya pada Juli 2018.

Pertukaran Tahanan, Ilmuwan Iran yang Ditahan AS Dibebaskan

Agen Bola Terpercaya

Setelah kedatangannya di Bandara Internasional Imam Khomeini Teheran, Taheri disambut oleh Wakil Menteri Luar negeri Hossein Jaberi Ansari.

“Saya berharap untuk melihat pembebasan (orang Iran lainnya yang dipenjara di luar negeri) dalam waktu dekat,” kata Ansari seperti dikutip oleh kantor berita ISNA.

Ansari mengatakan, ilmuwan itu dibebaskan setelah berbulan-bulan upaya oleh kementerian berkoordinasi dengan Swiss, yang kedutaan besarnya di Teheran menangani kepentingan AS.

Taheri berterima kasih kepada Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif atas pembebasannya ini.

Taheri adalah ilmuwan kedua yang kembali ke Iran dari AS dalam sepekan terakhir, setelah Cyrus Asgari pulang pada hari Rabu (3/6).

Seorang hakim federal AS mengeluarkan perintah untuk membebaskan Taheri tepat waktu.

Untuk diketahui, Taheri telah dituduh melanggar sanksi AS dengan mengirim barang teknis ke Iran dan pada bulan Desember. Taheri mengaku bersalah atas tuduhan itu. Ia melanggar persyaratan pelaporan keuangan dengan menyetor $ 277.344 di bank.

Namun, Taheri membantah tuduhan ini. Dia menyebut tuduhan itu “tidak adil dan salah”.

“Saya membantu Universitas Teheran untuk mengembangkan vaksin kanker, terutama untuk wanita,” katanya seperti dikutip kantor berita Fars Iran.

Ketegangan Iran-AS telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir karena Presiden AS Donald Trump telah melakukan kampanye “tekanan maksimum” terhadap musuh bebuyutan AS itu.

Sejak secara sepihak menarik AS dari perjanjian nuklir Iran pada Mei 2018, Trump telah memukul republik Islam itu dengan sanksi besar-besaran.

BERITA SEBELUMNYA : 

Togel Online Terbaik

Togel Online Terbaik | Bandar Togel Terbaik | Situs Togel Terpercaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *