Perjuangan Osha, Penyandang Autisme Tuntaskan Marathon 42K
Bandar Togel Online Terbaik – Nama Natrio Catra Yososha mendadak viral di media sosial setelah sukses merampungkan full Marathon 42 K di dalam acara BTN Jakarta Run 2023, 12 November silam. Penyandang Autism Spectrum Disorder (ASD) yang sering disapa Osha sukses menaklukkan jarak 42,195 km di bawah teriknya langit ibu kota.
Di balik perjuangan tersebut, support sang papa yang totalitas mendampingi tentu tidak mampu diabaikan. Osha mengatakan, sang papa ikut mendampingi atas inisiatifnya sendiri, tanpa ia memintanya.
“Bapak itu bukan aku yang nyuruh, tapi atas inisiatif papa saya. Karena menurut bapak, ini event pertama aku dan jauh banget. Dan tentu ada banyak risikonya dibandingkan half marathon. Dan memang aku sebelumnya belum pernah sejauh itu,” ungkap Osha Sabtu (25/11/2023).
Perjuangan Osha, Penyandang Autisme Tuntaskan Marathon 42K
“Dan memang lebih safe ada yang ngawal, tapi nggak 100 persen. Bapak aku menjadi ngawal dari kilometer 20, itu menjadi dari ketemunya di bawah jembatan Antasari, itu aku udah sharing loc dari tempat SCBD,” sambungnya.
Selama mengawal, sang papa menaiki sepeda dan menyita foto serta video. Di sepanjang jalan, sang papa senantiasa menegaskan kondisinya sepanjang berlari.
Osha mengaku memang sepanjang event itu berlangsung, cuacanya benar-benar panas. Ia sempat menjadi benar-benar kelelahan dan istirahat sebagian kali.
“Bapak aku sebagian kali nanya, anda nggak apa-apa, anda baik-baik saja, pusing nggak kepalanya, energy gel-nya tetap ada nggak, minumnya tetap ada nggak,” kata Osha.
“Ya memang cuacanya sangat-sangat panas itu setelah lewat Sisingamangaraja hingga finish itu panas banget,” lanjut dia.
Namun, Osha menjadi bersyukur sebab sang papa datang mendampinginya. Meski lelah, ia mendapat banyak dorongan dan bantuan hingga ke garis finish.
Osha berpikir bisa saja tanpa Kedatangan ayahnya, ia tidak mampu mampu merampungkan di dalam selagi 6 jam 47 menit. Sebagaimana ajang full marathon terhadap umumnya, marathon yang diikutinya terhitung menerapkan cut off time (COT) sepanjang 7 jam. Lewat dari selagi tersebut, diakui tidak merampungkan lomba.