pekerja-kantoran-ini-banting-setir-jualan-popcorn-kini-jadi-konglomerat
Pekerja Kantoran Ini Banting Setir Jualan Popcorn, Kini Jadi Konglomerat!
Bandar Togel Online – Charles Coristine, seorang pria asal AS, terlampau nikmati bekerja di Morgan Stanley ketika masih muda. Dia menyukai kesibukannya, lebih-lebih kerap bangun di sedang malam untuk lakukan trading di pasar saham Tokyo dan London.
Namun sesudah 20 th. kerja di Wall Street, tepatnya 2011, dia merasa jenuh. Berbagai cara dia lakukan untuk menyingkirkan kejenuhannya, merasa dari meditasi, makan makanan sehat, sampai daftar MBA, tetapi tidak ada yang berhasil. Ia senantiasa merasa jenuh.
Kemudian saat menghadiri sebuah pesta, Coristine bersua bersama dengan pemilik perusahaan makanan ringan bernama LesserEvil. Sang pemilik berkata tentang keinginannya untuk menjual bisnisnya yang sedang merosot. Coristine merasa tertarik meski tak punyai pengalaman di industri makanan.
Ia kelanjutannya merogoh tabungan dan menentukan untuk membeli LesserEvil seharga US$ 250.000 atau sekitar Rp 3,8 miliar (kurs Rp 15.350). LesserEvil, yang dibeli Coristine ini menjual beragam makanan ringan, juga popcorn yang lebih sehat untuk konsumen.
Pekerja Kantoran Ini Banting Setir Jualan Popcorn, Kini Jadi Konglomerat!
Langkah Coristine yang membeli LesserEvil ini awalannya dinilai tak pas dan terlampau impulsif. Sebab, saat itu perusahaan sedang mengalami kerugian dan pendapatan tahunnya juga rendah.
Ajaibnya, di bawah kepemimpinan Coristine, LesserEvil bisa tumbuh secara signifikan. Sebagai CEO, Coristine berhasil menambah penjualan kotor tahunannya meraih Rp 1,58 triliun terhadap 2023 dan meraih penjualan bersih sekitar Rp 1,27 triliun dan juga memasukkan produknya ke peritel besar dan toko-toko di semua AS. Tahun lalu, laba perusahaan meraih Rp 221 miliar.
“Saya tidak mengenal siapa pun di bidang makanan, menanyakan kepada diri sendiri apakah saya gila atau tidak? tetapi itu bisa saja bagus. Jika saya lakukan banyak penelitian dan melacak tahu, saya dapat memahami bahwa bisa saja untuk berhasil cukup rendah,” kata Coristine didalam CNBC Make It dikutip Rabu (18/9/2024).
Coristine bercerita, saat membeli LesserEvil, ia bekerja di TD Bank dan sedang mengejar gelar MBA di Cornell University Graduate School. Pada th. 2012, dia meraih gelar MBA dan mengawali pekerjaan penuh saat barunya sebagai CEO LesserEvil. Salah satu cara pertamanya adalah merekrut rekan sekolahnya, Andrew Strife sebagai COO dan CFO.
Coristine selanjutnya membentuk sebuah tim kecil yang bertugas untuk rebranding perusahaan. Perusahaan meraih pembiayaan melalui koneksi yang dimiliki Coristine di bank. Pabrik LesserEvil sebelumnya bertempat di Wilton AS dan sesudah itu ganti ke pabrik seluas 464,5 m2 di Danbury terhadap th. 2012 dan juga mengisinya bersama dengan peralatan bekas yang dibeli di lelang.
Lalu di 2014 ketika sebuah pabrik karpet di sebelahnya pindah, LesserEvil membeli lahan berikut untuk memperluas pabriknya. Pada th. itu, pakar gizi perusahaan menganjurkan sehingga popcorn yang diproduksi memakai minyak kelapa sehingga lebih sehat dan tahan lama. Coristine sesudah itu menguji saran tersebut.
“Kami menaruhnya di anggota atas lemari es yang terlampau panas dan membiarkannya sepanjang tiga bulan,” ungkap Coristine
Minyaknya senantiasa segar, dan Coristine menyukai rasa mentega yang mengejutkan, sehingga LesserEvil meluncurkan produk yang diformulasikan ulang bersama dengan nama Buddha Bowl terhadap 2014. Produk ini membuahkan sekitar Rp 30 miliar terhadap th. itu.
Perusahaan ini masih berhasil membukukan penjualan bersih sebesar Rp 951,7 miliar sepanjang paruh pertama 2024. Saat ini, perusahaan ini punyai 280 karyawan. Lebih dari itu, bagi Coristine, LesserEvil mengakibatkan kehidupannya menjadi lebih bahagia sejak meninggalkan Wall Street. Hidupnya kini lebih tertib bersama dengan bekerja merasa pukul 7:45 pagi sampai 4:30 sore.
“Rasanya menyenangkan, menjadi tidak merasa layaknya bekerja,” kata Coristine.
Agen Togel Terpercaya | Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Online