pedang-firaun-ditemukan-umur-3-000-tahun-masih-berkilau
Pedang Firaun Ditemukan, Umur 3.000 Tahun Masih Berkilau
Situs Togel Terpercaya – Sekelompok arkeolog Mesir menemukan pedang Ramses II, keliru satu firaun Mesir paling terkenal. Pedang ini ditemukan sepanjang penggalian arkeologi baru-baru ini di Provinsi Beheira.
Dikutip dari Interesting Engineering, pedang Ramses II ditemukan di antara bangunan dari batu bata lumpur, juga barak militer dan ruang penyimpanan senjata dan perbekalan, di web site kuno Tell Al-Abqain di distrik Hosh Issa
Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir menyebutkan, pedang perunggu ini, yang berukiran logo kerajaan Ramses II, sudah terkubur sepanjang lebih dari 3.000 tahun di benteng militer Tell Al-Abqain, yang terletak di timur laut Mesir, selatan Alexandria. Meskipun terkubur ribuan tahun, pedang itu masih bersinar selagi ditemukan.
Pedang Firaun Ditemukan, Umur 3.000 Tahun Masih Berkilau
Harta Karun Militer
Benteng Al-Abqain merupakan pos militer strategis di Mesir kuno, yang merawat perbatasan barat laut negara berikut dari serbuan suku Libya dan ‘Bangsa Laut’. Di antara temuan di web site berikut adalah lumbung besar, toples penyimpanan keramik, aplikator gading, manik-manik akik, jimat pelindung, dan pedang yang menampilkan cartouche milik Ramses II. Cartouche adalah istilah arkeologi untuk ukiran atau grafir berupa oval dan berisikan huruf hieroglif yang merujuk ke nama firaun.
Dr. Ahmed Saeed El-Kharadly yang memimpin tim penggalian, menyebutkan bahwa Al-Abqain berfungsi sebagai barak bagi para prajurit dan memuat gudang penyimpanan senjata, makanan, dan perbekalan.
Selain pedang, mereka menemukan potongan-potongan tembikar besar yang diisi bersama tulang ikan dan hewan, panci masak, dan barang-barang teristimewa seperti toples gading dan batu akik, serta manik-manik merah dan biru.
Selama era pemerintahan Ramses II, Mesir terlibat dalam banyak konflik bersama bangsa Het dan Libya, yang mengharuskan terdapatnya pos militer seperti yang tersedia di Al-Abqain. Sebuah balok batu kapur yang bertuliskan namanya juga ditemukan di benteng tersebut, yang menggarisbawahi signifikansinya sepanjang pemerintahannya.
Meskipun tersedia tuntutan militer, era Ramses II ditandai bersama berkembangnya seni dan budaya, yang meninggalkan banyak artefak bagi para arkeolog untuk dijelajahi dan dipelajari.
Penemuan Lain Terkait Ramses II
Ramses II, yang sering disebut Ramses Agung, memerintah Mesir dari tahun 1279 SM hingga 1213 SM, memperluas batas wilayah kekaisaran hingga ke wilayah yang selagi ini disebut Suriah dan Sudan. Sebagai firaun Dinasti Kesembilan Belas, warisan kekayaan dan kekuasaannya terbukti dalam penemuan arkeologi terkini yang mengungkap kekaisarannya yang luas dan sudah lama hilang.
Pada 2017, sebuah kuil yang didedikasikan untuk Ramses II digali di wilayah Badrashin di Giza. Tahun lalu, para arkeolog menemukan 2.000 kepala domba jantan di kuilnya, yang menyoroti efek abadi pemerintahannya.
Awal tahun ini, bagian atas patung raksasa Ramses II ditemukan di dekat kota kuno Hermopolis (sekarang el-Ashmunein), sekitar 250 km di selatan Kairo.
Dengan tinggi sekitar 3,8 meter, patung berikut tunjukkan Ramses II mengenakan mahkota ganda dan hiasan kepala yang dihiasi ular kobra kerajaan. Menurut pengakuan dari Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir, hieroglif di bagian belakang patung mencantumkan beraneka gelar firaun, yang merayakan prestasi dan kejayaannya.
Bandar Togel Terbaik | Judi Togel Online | Togel Online Terpercaya