“Pecco Bagnaia Gagal Finis di MotoGP Emilia Romagna”

Togel Singapura, Togel Hongkong, Togel Sydney

pecco-bagnaia-gagal-finis-di-motogp-emilia-romagna

“Pecco Bagnaia Gagal Finis di MotoGP Emilia Romagna”

Agen Poker Terpercaya – Francesco Bagnaia gagal finis di MotoGP Emilia Romagna. Berikut penjelasan Bagnaia soal insiden yang membuatnya kesal sekaligus frustasi itu.
Jorge Martin kian memperlebar jaraknya di posisi klasemen sementara sesudah Francesco Bagnaia gagal menyentuh garis finis di MotoGP seri Emilia Romagna. Penampilan Bagnaia di MotoGP Emilia Romagna sebetulnya memadai menjanjikan. Terlebih terhadap gelaran Sprint Race dia berhasil menyabet posisi pertama.


Selanjutnya terhadap balapan utama, Bagnaia segera merebut posisi pertama di tikungan ke-2 selepas balapan dimulai. Segalanya tampak berjalan cocok rencana riders jebolan akademi VR46 itu. Namun tiba-tiba anggota belakang Ducati Desmosedici GP24 yang ditungganginya layaknya menggeliat nampak dari tikungan.

Catatan sementara Bagnaia pun jadi melorot. Martin yang berada di posisi ke-2 kemudian menyalip Bagnaia di lap keempat. Enea Bastianini pun terhitung ikut menyalip teman setimnya itu. Keduanya kemudian menjauhkan meninggalkan Bagnaia.

“Pecco Bagnaia Gagal Finis di MotoGP Emilia Romagna”

Namun tiba-tiba catatan sementara Bagnaia perlahan membaik. Dia lebih-lebih menorehkan catatan sementara tercepat di lintasan. Posisinya bersama Bastianini terhitung kian dekat. Sayangnya, Bagnaia justru jatuh sesudah kehilangan cengkeram di depan sementara mengerem di tikungan 8 lap 7.

“Setelah start, saya bilang ‘oke, saya dapat mengelola catatan sementara dan dapat mengontrol jarak. Tapi saya kehilangan banyak sementara sementara akselerasi,” mengerti Bagnaia di dalam wawancara bersama MotoGP.com.

“Saya kehilangan belakang sementara sesi pemanasan di tikungan terakhir. Kemudian saya kehilangan cengkeram belakang di lap pertama tikungan 13. Ban belakang baru bekerja sesudah 15 lap, sesuatu yang luar biasa,” urainya lagi.

Ini bukan kali pertama Bagnaia mengalami masalah terhadap bannya. Ban belakang kata dia bar bekerja bersama baik sementara balapan menyisakan 15 lap. Sekalipun mencatat sementara tercepat, dia kudu ekstra hati-hati disaat laksanakan pengereman.

“Saya jadi menekan, tanpa menggunakan amat banyak anggota depan karena perasaan saya bersama anggota depan itu tak amat baik. Saya mengerem 18 atau 20 meter lebih awal sementara mencetak catatan sementara tercepat dan saya kehilangan depan tanpa sudut (kemiringan),” mengerti Bagnaia.

“Mustahil kehilangan anggota depan layaknya ini, jikalau Anda di dalam suasana kering. Semuanya memadai aneh hari ini tetapi itu berjalan terhadap kami dua kali di dalam tiga seri terakhir, jadi bisa saja itu akan berjalan terhadap orang lain di balapan berikutnya,” tambah Bagnaia.

Hasil ini tentu membawa dampak Bagnaia amat frustasi. Padahal di atas kertas, dia amat percaya diri dapat menang. Lebih kembali catatan waktunya terhitung amat cepat.

“Anda bekerja amat keras, Anda adalah yang tercepat, terkuat. Anda mengerti bahwa potensi Anda dapat memenangi balapan dan kemudian sesuatu berjalan di luar kendali dan mendapat hasil layaknya ini,” katanya.

“Sangat gampang untuk menyatakan saya dapat saja (mundur dan) finis ketiga, tetapi disaat Anda miliki potensi, kecepatan, dan memegang kendali lalu kemudian terjatuh, itu memalukan. Jadi saya amat frustasi dan marah karena semestinya tidak berjalan di kejuaraan ini. Tapi ya begitulah yang terjadi,” pungkas Bagnaia.

 

Casino Online | Poker Online | Togel Singapura

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *