Otak Pelaku Begal Mobil IRT di Sumsel Ditangkap, Ngaku Polisi-Bawa Borgol

Togel Online Terbaik, Agen Judi Terpercaya, Agen Togel Terpercaya, Poker Online Terbaik

Otak Pelaku Begal Mobil IRT di Sumsel Ditangkap, Ngaku Polisi-Bawa Borgol

Otak Pelaku Begal Mobil IRT di Sumsel Ditangkap, Ngaku Polisi-Bawa Borgol

Otakpelaku pembegalan ibu rumah tangga asal Palembang, Sumatera Selatan, Surati (38) akhirnya ditangkap. Dia ditangkap setelah 3 hari buron.

Togel Singapura – Otak Pelaku Begal Mobil IRT di Sumsel Ditangkap, Ngaku Polisi-Bawa Borgol

Otak pelaku pembegalan ibu rumah tangga asal Palembang, Sumatera Selatan, Surati (38) akhirnya ditangkap. Dia ditangkap setelah 3 hari buron.

“Otak pelaku pembegalan IRT di Sukarami Palembang telah tertangkap. Ditangkap di Karya Jaya, Kertapati kemarin sore,” tegas Kasubdit Jatanras Polda Sumsel, Kompol Suryadi, Jumat (3/7/2020).

Adapun pelaku, yakni Rustam Effendi (42). Sebagai otak pelaku, Rustam merancang aksi begal terhadap korban secara acak di Jalan Soekarno-Hatta, Sukarami pada 30 Juni lalu.

Otak Pelaku Begal Mobil IRT di Sumsel Ditangkap, Ngaku Polisi-Bawa Borgol

Togel Singapura

“Dalam aksinya pelaku ini selalu memakai pakaian polisi dan menggunakan borgol. Untuk borgol dibeli di Pasar Cinde,” terang Suryadi.

Tidak hanya begal korban, Rustam tercatat sebagai residivis kasus perampokan bank plat merah pada 2004 lalu. Bahkan aksinya sudah berulang kali dilakukan dan terakhir pada 26 Juni lalu.

Dalam aksinya pada 26 Juni bersama DK (DPO), Rustam menggasak mobil Innova putih di kawasan Jakabaring. Modusnya sama, yaitu berpura-pura sebagai anggota polisi.

“Dari pelaku kita kembangkan dan kembali dapatkan 1 unit mobil hasil kejahatan yang sama. Ini masih terus dikembangkan,” kata Suryadi.

Sementara, Rustam mengaku nekat melakukan aksi sesuai pesanan rekannya. Di mana mobil hasil kejahatan akan dijual oleh rekannya dengan sistem bagi hasil.

“Saya sesuai pesanan, hanya cari mobil saja. Jadi cari mobil, dapat, kasihkan ke teman untuk jual,” kata Rustam saat ditemui di Subdit Jatanras.

Terkait aksi yang digunakan selalu pakai nama polisi, Rustam mengaku itu sesuai arahan rekannya DK. Untuk atribut, ia beli seharga sekitar Rp 250 ribu.

“Baju, celana dan borgol beli habis Rp 250 ribu. Itu 2 hari sebelum beraksi baru dibeli, pura-pura bilang polisi biar korban yakin,” katanya singkat.

BERITA SEBELUMNYA : 

Togel Online Terbaik

Togel Online Terbaik | Bandar Togel Online Terbaik | Situs Togel Terpercaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *