Ortu Wajib Tahu! Ini Batasan Tegas ‘Bercandaan Anak’ Vs Bullying
Bandar Togel Online Terbaik– Psikolog anak dan remaja berasal dari Yayasan Pulih, Ika Putri Dewi menyoroti asumsi ‘hanya bercandaan anak’ yang sering nampak di balik kasus bullying. Pernyataan semacam BANJIR SKETER DISIN ini sayangnya tidak cuma sering dilontarkan berasal dari orangtua pelaku korban, tapi grup dewasa lain lebih-lebih di institusi pendidikan layaknya guru.
Banyak yang kemudian menganggap remeh suatu tindakan bullying. Menurut Ika, sebetulnya ada perbedaan penting di antara keduanya. Masyarakat semestinya bisa menilai mana yang cuma dikategorikan bercanda, dan benar-benar masuk tindakan bullying.
“Yang membedakan, bullying kalau dalam relasi di antara anak, ada relasi kuasa, ada pihak yang didominasi terus menerus, diposisikan rendah, tidak berdaya, tidak mungkin melawan atau merespons, diintimidasi, menjadi tidak nyaman terus menerus, tidak diperhatikan perasaannya tidak nyamannya,”
Ortu Wajib Tahu! Ini Batasan Tegas ‘Bercandaan Anak’ Vs Bullying
Berbeda kalau ada ketersalingan, bermakna antar anak bisa saling membalas, merespons satu serupa lain, membentuk relasi yang kemudian setara.
“Mungkin saling kesal tapi kemudian bisa saling happy, saling menertawakan diri masing masing. Itu masih relatif sehat meski kudu ditekankan terhadap anak, ada candaan yang sifatnya sensitif dan tidak diperbolehkan,” sambung dia.
Konteks bercanda yang kudu diperhatikan bila tentang dengan hal sexist, menertawakan perempuan, melanggar hak seseorang, tentang status sosial dan ekonomi, merendahkan kekuatan orang lain, hingga yang tentang dengan ras, suku, agama.
“Apalagi merendahkan salah satu RAS,” sorotnya.
Pihak orang tua ataupun guru sebaiknya menjadi memperhatikan lingkup anak yang mungkin terjebak dalam bullying. Lebih sensitif kala anak melaksanakan interaksi, apakah relatif aman, atau sebaliknya.
Para grup dewasa terhitung sebaiknya tidak cuma mengimbau, melainkan mengimbuhkan umpama bagaimana sikap saling menghormati dan mengajak anak untuk berefleksi kalau melaksanakan bullying terhadap orang lain, tentang dampaknya.
“Jangan lupa terhitung untuk mengajak anak memaknai minta maaf secara tulus dan mencontohkan sikap minta maaf yang tulus, melaksanakan langsung jangan menunggu ada perihal yang serius,” bebernya.
Anak dan remaja terhitung semestinya dikenalkan dengan budaya setara, alias semua orang memperoleh hak yang sama, dan tidak mengimbuhkan label tidak serupa terhadap setiap anak.
“Menumbuhkan rasa dan sikap empati terhadap anak tidak cuma dengan jargon, tapi mulailah dengan menunjang anak merasakan langsung senangnya kalau dimengerti dan orang berempati kepadanya. Jadinya mulailah dengan orang dewasa yang lebih pernah menunjukkan sikap empati terhadap anak,” pesan dia.
Bandar Togel Online Terbaik | Situs Togel Terpercaya | Agen Togel Terbaik