Orang Tua Remaja yang Nyetir Innova Ugal-ugalan: Tak Tahu Anaknya

Live Togel Terpercaya, Agen Togel Terbesar, Agen Togel Terbaik

orang-tua-remaja-yang-nyetir-innova-ugal-ugalan-tak-tahu-anaknya-bawa-mobil

Orang Tua Remaja yang Nyetir Innova Ugal-ugalan: Tak Tahu Anaknya Bawa Mobil

Poker Online Uang Asli – Lagi, anak di bawah usia mengendarai kendaraan bermotor sampai menimbulkan korban. Kali ini AL (16), warga Manyar Adi 1 dan penumpangnya adalah MT (16), warga Klampis Indah, Surabaya. AL memacu Innova warna putih bernomor polisi L 1157 OA. Orang tua berasal dari remaja berikut mengaku tidak mengerti anaknya mengemudikan mobil.
Motor Honda BeAT yang dikendarai Prawito bertabrakan lalu terseret Innova yang dikemudikan AL dan MT.

Dikutip berasal dari detikJatim, Kabid Darlog BPBD Linmas Surabaya Buyung Hidayat menyatakan pengemudi Innova adalah AL (16). AL memacu Innova warna putih bernomor polisi L 1157 OA bersama kecepatan tinggi sekitar pukul 05.40 WIB.


“Menurut info warga, roda empat melaju berasal dari arah timur ke barat bersama kecepatan tinggi. Sehingga menyerempet motor berasal dari arah berlawanan dan sempat melarikan diri. Lalu saat itu juga menabrak motor lain yang sama-sama berasal dari arah berlawanan,” kata Buyung dalam keterangannya, Sabtu (18/11/2023).

Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Suryadi menjelaskan, AL hendak mendahului kendaraan di depannya. Sesampainya di TKP, Innova itu bergerak ke kanan.

“Dikarenakan tidak cukup ruang, berlangsung laka lantas bersama sepeda motor Honda BeAT L 2544 WY dan membentur pohon. Terus berlangsung melawan arus dan berlangsung laka lagi bersama sepeda motor Honda BeAT (korban dua orang) yang berlangsung berasal dari arah barat ke timur, sampai terseret dan terhenti di TKP,” tutur Suryadi dalam keterangannya.

Ia mengaku pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan. Namun dugaan awal, ungkap Suryadi, dikarenakan pengemudi mobil kurang hati-hati.

“Penyebab kecelakaan segi manusia, kurang hati-hati dan tidak menyimak arus lalin,” katanya.

Orang Tua Remaja yang Nyetir Innova Ugal-ugalan: Tak Tahu Anaknya Bawa Mobil

Adik berasal dari Prawito, Achmad Arifin (50) menyatakan orang tua remaja berasal dari AL dan MT telah mampir ke rumah duka.

“Orangtua mereka telah mampir ke rumah, memberikan duka cita dan minta maaf langsung, menemani mengantar sampai ke pemakaman. Mereka memberikan siap bertanggung jawab pada kami (keluarga korban),” kata Achmad.

Saat bertemu, Achmad dan keluarga juga mengaku terkejut. Sebab, orang tua pemobil itu mengaku tak mengerti sekiranya mobil Innova putih bersama nopol L 1157 OA itu dikemudikan MT dan AL.

“Pengakuannya orang tua juga tidak mengerti kecuali anaknya nyetir mobil, dikarenakan tidak pamitan dan tidak mengerti kecuali mobilnya dipakai. Kalau pernyataan mereka, bilang tahunya setelah dihubungi orang-orang, katanya banyak yang laporan kecuali anaknya menabrak orang sampai tewas,” ujarnya.

Usia di bawah 17 th. tidak boleh menyetir mobil

Di Indonesia, anak-anak di bawah usia telah mengerti tidak diperbolehkan untuk mengendarai kendaraan bermotor. Hal itu tertuang Undang-undang No 22 th. 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, disebutkan pengendara perlu berusia sedikitnya 17 tahun.

Pun untuk meraih Surat Izin Mengemudi (SIM) tiap tiap orang perlu mencukupi sebagian syarat. Salah satu persyaratannya adalah usia yang telah cukup. Adapun untuk mengemudi mobil (SIM A) dan motor (SIM C) usia pemohon SIM sedikitnya 17 tahun.

Praktisi Keselamatan Berkendara, Andry Berlianto menyatakan tersedia sebagian alasan kewajiban usia menjadi tidak benar satu syarat dalam menyebabkan SIM. Usia 17 th. dipercayai telah cukup matang secara fisik dan mental. Mereka yang berusia 17 th. diakui sanggup memikirkan hal-hal mana yang bahaya dan tidak.

“Dari fisik, tinggi tubuh rata-rata usia ini telah sanggup menjejakkan kaki ke tanah sementara berkendara atau menginjak pedal pada mobil,” kata Andry.

Dia menyebut, usia di bawah 17 th. masih rentan pada potensi kecelakaan atas alasan mental dan fisik. Untuk urusan asuransi kecelakaan yang melibatkan anak usia di bawah 17 tahun, asuransinya pun tidak sanggup diklaim.

“Sementara usia 17 th. dipercayai telah mempunyai rasa tanggung jawab. Dan berasal dari sisi kedokteran rata-rata usia 17 th. otak manusia telah berkembang maksimal khususnya soal fokusnya,” katanya.

Praktisi keselamatan berkendara berasal dari Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana memastikan orang tua yang membebaskan anak di bawah usia nyetir di jalan raya bukannya sayang anak jadi buat masuk ke jurang bahaya.

“Ini yang luput berasal dari perhatian pihak pemerintah maupun orang tua. Salah mendeskripsikan kasih sayang dan mentalnya tidak pernah di-assessment,” kata Sony.

Berkaca berasal dari momen anak di bawah usia mengendarai kendaraan motor seperti di atas, orang tua sangat berperan penting untuk mencegah anak-anaknya berkendara di jalan raya.

“Orang tua perlu mengerti kecuali efek bahaya sementara berkendara itu tinggi, jangankan asal-asalan. Hati-hati saja belum pasti aman,” kata Sony.

Live Togel Terpercaya,| Agen Togel Terbesar,| Agen Togel Terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *