OECD: Gangguan Ekonomi Laut Bisa Hambat Pertumbuhan Global

Agen Togel Terpercaya, Bandar Togel Terbaik, Judi Togel Online

oecd-gangguan-ekonomi-laut-bisa-hambat-pertumbuhan-global

OECD: Gangguan Ekonomi Laut Bisa Hambat Pertumbuhan Global

Judi Poker Online –Ekonomi laut global diprediksi menghadapi tantangan besar yang bisa memperlambat pertumbuhannya hingga 2050 jika tidak ada kebijakan yang tepat, menurut laporan Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) pada Senin (31/3).

Saat ini, sektor kelautan berkembang pesat. Dari $1,3 triliun (Rp21.528 triliun) pada 1995, nilainya meningkat dua kali lipat menjadi $2,6 triliun (Rp43.056 triliun) pada 2020. Namun, OECD menekankan bahwa kebijakan yang lebih terkoordinasi sangat penting untuk menjaga keberlanjutan ekonomi laut dalam jangka panjang.

Selama 25 tahun terakhir, ekonomi laut yang mencakup minyak dan gas lepas pantai, pariwisata pesisir, perikanan, akuakultur, transportasi maritim, dan pelabuhan telah menyumbang 3–4 persen terhadap ekonomi global.

OECD: Gangguan Ekonomi Laut Bisa Hambat Pertumbuhan Global

Lautan memainkan peran vital dalam kehidupan manusia, mencakup 71 persen permukaan Bumi dan menjadi sumber ketahanan pangan bagi lebih dari 3 miliar orang. Selain itu, laut mendukung 80 persen transportasi barang global dan menjadi rumah bagi 98 persen kabel bawah laut yang menghubungkan internet internasional.

Dari sisi tenaga kerja, jumlah pekerja di sektor ekonomi kelautan pernah mencapai puncaknya di 151 juta orang pada 2006, sebelum turun menjadi 101 juta selama pandemi COVID-19. Namun, kini jumlahnya mulai pulih kembali.

Secara regional, 75 persen pertumbuhan ekonomi kelautan sejak 1995 hingga 2020 berasal dari negara-negara Asia dan Pasifik. Asia Timur sendiri menyumbang 56 persen dari pertumbuhan ekonomi laut global, sementara Eropa dan Amerika Utara mengalami pertumbuhan lebih lambat.

Jika tren ini terus berlanjut, ekonomi laut global bisa menjadi hampir empat kali lipat lebih besar pada 2050 dibandingkan dengan 1995. Namun, OECD memperingatkan bahwa tanpa kebijakan yang tepat, gangguan besar bisa terjadi dan memperlambat pertumbuhan ekonomi kelautan global.

“Meningkatkan kebijakan kelautan dan kerja sama internasional adalah keharusan ekonomi,” kata Sekretaris Jenderal OECD, Mathias Cormann.

Menurutnya, dengan kebijakan berbasis sains, pengelolaan ruang laut yang lebih baik, dan inovasi digital, dunia bisa melindungi pekerjaan, mata pencaharian, serta ketahanan pangan ratusan juta orang yang bergantung pada laut.

Situs Poker Terpercaya | Agen Poker Terpercaya | Poker Online Uang Asli

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *