Nggak Hype Lagi, Harga Sepeda Mulai Turun 30%
Situs Togel Terpercaya – Aktivitas bersepeda atau gowes mulai berkurang dibanding saat awal pandemi COVID-19 merebak. Kondisi ini tercermin dari penjualan sepeda yang mulai surut dibanding tahun lalu.
Ketua Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo permintaan akan sepeda kini tidak sebanyak tahun 2020 lalu yang ekspektasinya bisa mencapai 7-8 juta unit per tahun, tahun ini paling mentok di 5 juta unit. Permintaan yang merosot juga berpengaruh pada harga jual sepeda.
“Kalau kita lihat di pasar, kan gini, ada upnormal price karena harga digoreng (di 2020), karena permintaan tinggi harga dinaikin. Tapi dari harga di importir maupun produsen plus minus itu antara 20-30%, kalau ada yang lebih dari itu, tadinya harganya tidak normal,” ujar Eko kepada detikcom, Sabtu (5/6/2021).
Nggak Hype Lagi, Harga Sepeda Mulai Turun 30%
Selain karena permintaan yang merosot, masyarakat juga semakin melek harga dan cenderung lebih memilih sepeda dengan harga terjangkau ketimbang yang di atasnya.
“Mulai daya beli masyarakat di bawah itu sudah mencari harga yang, ya udah price sensitive lah, lebih cari yang (murah). Contoh beberapa sepeda lipat yang tadinya harga Rp 4 juta lebih sekarang sudah menyesuaikan di Rp 2 juta malah ada yang Rp 2 juta ke bawah,” terangnya.
Faktor lainnya yang membuat harga sepeda merosot adalah terjadinya oversupply unit sepeda. Tingginya permintaan akan sepeda pada 2020 lalu mendorong produsen memproduksi lebih banyak sepeda, namun belum semua terjual, akhirnya terjadi oversupply di produsen.
Ditambah, ada serbuan sepeda impor yang pada akhir 2020 lalu sempat tertahan tak bisa masuk ke Indonesia dan baru bisa masuk awal 2021 ini.“Jadi masuk 2021 itu kan ada masa di mana stok barang yang tadinya tertahan di 2020 itu mulai masuk lagi di 2021 awal dan itu menyebabkan terjadinya oversupply di pasar,” terangnya.
Berita Menarik Lainnya :