misteri-kabel-internet-bawah-laut-eropa-putus-diyakini-disengaja
Misteri Kabel Internet Bawah Laut Eropa Putus, Diyakini Disengaja
Togel Online – Ketegangan geopolitik meningkat secara global akibat rusaknya kabel bawah laut, infrastruktur penting yang menunjang konektivitas internet, di Laut Baltik. Siapa dalang di balik moment ini masih misterius meskipun diyakini disengaja.
Pemutusan kabel tersebut mengakibatkan peringatan bakal potensi perang hibrida yang menargetkan infrastruktur penting di Barat di sedang eskalasi perang Rusia dan Ukraina. Apa yang sebetulnya terjadi?
Minggu lalu dua kabel putus di Laut Baltik, mengakibatkan keraguan proses komunikasi bawah laut bisa saja menjadi obyek sabotase di Eropa terkait bentrok dengan Rusia. Salah satu kabel adalah C-Lion1, menghubungkan Finlandia dan Jerman dan dimiliki Cinia, perusahaan yang dikendalikan Finlandia. Membentang nyaris 1.200 km, ini adalah cuma satu koneksi segera antara Finlandia dan Eropa Tengah.
Kabel lain yang rusak menghubungkan Lithuania dan Swedia, BCS East West Interlink. Arelion, perusahaan pemiliknya, berikan paham bahwa lalu lintas data dialihkan ke jalur alternatif dan mereka berusaha memperbaiki kabel tersebut.
Misteri Kabel Internet Bawah Laut Eropa Putus, Diyakini Disengaja
“Insiden ini mengingatkan kami tentang pentingnya tidak beranggap mudah konektivitas internet,” kata Andrius,
Memperbaiki kabel bawah laut tidak mudah. “Meski kami mengakses dengan jaringan fisik kabel serat optik yang rumit di daratan, topologi menjadi lebih menantang begitu kami terjun ke lautan,” kata Andy Champagne, kepala teknologi Akamai Labs.
Apa itu kabel bawah laut? Kabel bawah laut adalah kabel serat optik besar di basic laut, yang mempunyai data layaknya halaman web, email, dan panggilan video antarbenua. Kabel bawah laut adalah tulang punggung internet global, yang menyalurkan 99% lalu lintas data antarbenua di dunia.
“Kabel bawah laut merupakan bagian infrastruktur nasional penting yang mempunyai telekomunikasi antarnegara dan benua. Lokasinya mengakibatkan kabel ini terpapar ancaman alam layaknya korosi air asin dan tanah longsor, dan juga ancaman buatan manusia, yang bisa saja tak disengaja karena penangkapan ikan atau hal berbentuk jahat,” cetus Martin Lee, pakar Cisco Talos.
Siapa dalangnya? Investigasi sedang berlangsung, di mana pihak berwenang berusaha memilih pelakunya dan belum dikaitkan dengan satu entitas atau negara. Penyelidik mencurigai awak kapal Yi Peng 3 berbendara China sengaja memutus kabel dengan menyeret jangkar di basic laut Baltik.
Jerman, tanpa menyebut tersangka potensial, yakin pemutusan kabel itu merupakan sabotase dan bisa saja perang hibrida. Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius menjelaskan bahwa rusaknya itu adalah disengaja.
“Tidak seorang pun yakin kabel-kabel ini terputus secara tidak sengaja. Kita terhitung perlu berasumsi, tanpa mengetahuinya selagi ini, bahwa itu adalah sabotase,” katanya belum lama ini.
Dalam pengakuan bersama, Menlu Finlandia dan Jerman menjelaskan insiden itu mengakibatkan keraguan ada kesengajaan dan investigasi menyeluruh dilakukan. “Keamanan Eropa kami tak cuma terancam perang agresi Rusia pada Ukraina, tapi terhitung perang hibrida oleh aktor jahat. Menjaga infrastruktur penting dengan benar-benar penting bagi keamanan dan ketahanan penduduk kita,” kata mereka.