Menlu AS Bantah Isi Buku Mantan Penasihat Trump yang Bikin Heboh
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo membantah apa yang ditulisJohn Bolton dalam memoarnya saat bekerja untuk Presiden AS Donald Trump.
Situs Togel Terpercaya – Menlu AS Bantah Isi Buku Mantan Penasihat Trump yang Bikin Heboh
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo membantah apa yang ditulis John Bolton dalam memoarnya saat bekerja untuk Presiden AS Donald Trump. Dia menyebut mantan penasihat keamanan nasional itu sebagai ‘pengkhianat’.
“John Bolton menyebarkan sejumlah kebohongan, setengah kebenaran yang diputar dan kepalsuan langsung,” kata Pompeo dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir AFP, Kamis (19/6/2020).
“Sangat menyedihkan dan berbahaya bahwa peran publik terakhir John Bolton adalah peran pengkhianat yang merusak Amerika dengan melanggar kepercayaan sakralnya dengan rakyatnya,” lanjut Pompeo.
Menlu AS Bantah Isi Buku Mantan Penasihat Trump yang Bikin Heboh
Pompeo mengingatkan bahwa Trump yang dia kenal adalah Presiden AS untuk kebaikan dunia.
“Kepada teman-teman kita di seluruh dunia: Anda tahu bahwa Presiden Trump Amerika adalah kekuatan untuk kebaikan di dunia,” ungkapnya.
Pompeo mengatakan dia belum membaca buku karya Bolton yang berjudul ‘The Room Where It Happened’ itu. Pemerintahan Trump tengah berupaya untuk melarang terbit buku kontroversial itu.
Namun, menurut kutipan yang diterbitkan oleh surat kabar besar, The New York Times, Bolton mengatakan bahwa Pompeo – salah satu pembantu langka yang tidak pernah berbenturan di depan publik dengan Trump – membuatnya diremehkan.
Menurut The New York Times, Bolton menulis bahwa ia menerima catatan dari Pompeo selama pertemuan pertama bersejarah Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un di Singapura. Catatan itu berbicara tentang Trump, “Dia sangat penuh omong kosong.”
Pompeo melakukan perjalanan empat kali ke Korea Utara pada tahun 2018 untuk memulai diplomasi bagi Trump, yang telah memuji usahanya itu layak menerima Hadiah Nobel Perdamaian.
Namun, lanjut laporan New York Times, Bolton menulis bahwa Pompeo, sebulan setelah KTT Singapura pada Juni 2018, membubarkan diplomasi Korea Utara Trump, dengan mengatakan negara itu “tidak memiliki peluang untuk berhasil,”.
Bolton terkenal karena pandangannya yang hawkish (suka berperang dengan negara lain) tentang Korea Utara. Dia dipecat Trump pada bulan September tak lama setelah Trump, ditemani oleh Pompeo, kembali bertemu Kim di Zona Demiliterisasi di Korea.
BERITA SEBELUMNYA :
- Promosi Bandar Togel Online Terpercaya dan Terbaik
- Cara Buat Akun Togel Online
- Rahasia Anti Kalah Main Judi Online Terbaru
- Cara Menebak Angka Togel Dengan Rumus menggunakan Angka togel Kemarin
- Review Bandar Togel Terbaik BRAVO TOGEL
- Bandar Resmi Permainan Judi Live Togel Online di Indonesia 2020