Mengenal Suku Awyu di Balik Gerakan “All Eyes on Papua”
Situs Togel Terpercaya – “All Eyes on Papua” mulai mencuat di media sosial, menyusul kepopuleran “All Eyes on Rafah”. Gerakan ini menggambarkan perjuangan Suku Awyu dalam mempertahankan tanah adat mereka.
Gerakan “All Eyes on Papua” menyoroti masalah di Boven Digoel, Papua Selatan, di mana dilaporkan bahwa lahan hutan seluas 36 ribu hektar atau lebih dari separuh luas Jakarta akan dibabat untuk dialihfungsikan menjadi perkebunan kelapa sawit.
Bagi banyak masyarakat adat di Papua, hutan dianggap sebagai Ibu, karena kehidupan mereka sangat bergantung pada alam.
“Hidup Suku Awyu sangat bergantung pada tanah, hutan, sungai, rawa, dan kekayaan alam lainnya. Semuanya itu merupakan sumber mata pencaharian, makanan, obat-obatan, dan juga identitas sosial budaya kami. Hutan adalah ‘rekening abadi’ bagi masyarakat adat kami,” kata pejuang lingkungan hidup dari Suku Awyu, Hendrikus Franky Woro, seperti yang dikutip dari GreenPeace, Senin (3/6/2024).
Mengenal Suku Awyu di Balik Gerakan “All Eyes on Papua”
Hutan, sebagai “rekening abadi”, penting bagi keberlangsungan hidup masyarakat Awyu dari generasi ke generasi. Namun, keberadaan hutan adat semakin terancam oleh izin yang diberikan kepada perusahaan kelapa sawit di Boven Digoel.
Masyarakat adat khawatir bahwa hadirnya perusahaan kelapa sawit akan merusak lingkungan tempat tinggal mereka, termasuk hutan dan sumber daya alam lainnya seperti rawa dan sungai yang menjadi sumber air utama.
Suku Awyu secara konsisten berjuang untuk mempertahankan hak-hak mereka dengan berbagai langkah, didukung oleh berbagai komunitas dan organisasi lingkungan. Hendrikus bahkan mendaftarkan gugatan lingkungan hidup dan perubahan iklim ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jayapura.
Profil Suku Awyu
Suku Awyu, juga dikenal sebagai Awya, mendiami daerah aliran Sungai Digoel di Pesisir Papua Selatan, yang termasuk dalam wilayah Kabupaten Mappi. Daerah ini juga dihuni oleh suku Yahraim dan Muyu di bagian baratnya.
Berdasarkan sensus penduduk tahun 2017, jumlah populasi Suku Awyu diperkirakan sekitar 27.300 jiwa.
Menurut Joshua Project, organisasi berbasis di Amerika Serikat, Suku Awyu terbagi menjadi beberapa sub-suku, termasuk Aghu, Nohon (Awyu Tengah), Pisa (Asue), Jair, dan Awyu Selatan.
Suku Awyu, seperti banyak suku di Papua, mayoritas menggantungkan mata pencaharian mereka pada pemburu dan peramu. Mereka mengonsumsi makanan utama seperti sagu dan berburu ikan dan udang karena tinggal di daerah yang dekat dengan sungai atau rawa.
Bahasa yang digunakan oleh Suku Awyu termasuk dalam rumpun Bahasa Papua, dengan berbagai dialek seperti Asue, Pisa, Pasue, Aghu, Yenimu (Oser), Siaxa (Siagha), serta Aghu Jair (Sungai Edera, Kia Atas, dan Kia Bawah).
Agen Togel Terpercaya | Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Online