Masker dan Sarung Tangan Tak Efektif Cegah Penularan Corona
Masker dan Sarung Tangan Tak Efektif Cegah Penularan Corona
TOGEL ONLINE TERPERCAYA – Mengenakan masker dan sarung tangan sebagai tindakan pencegahan penularan virus corona penyebab COVID-19 dinilai tidak terlalu efektif dan tak perlu dilakukan. Penggunaan keduanya bahkan disebut dapat menyebarkan infeksi dengan lebih cepat.
Sejak awal hingga saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tetap menyarankan cuci tangan, hindari menyentuh wajah, dan menjaga jarak dengan orang lain sebagai cara-cara pencegahan penyebaran virus corona.
WHO mengatakan, yang disarankan untuk mengenakan masker adalah mereka yang dicurigai terinfeksi atau Anda yang sedang merawat pasien positif COVID-19.
“Masker punya manfaat yang terbatas untuk melindungi Anda dari risiko infeksi. Kami menegaskan, hal terpenting yang dapat dilakukan semua orang adalah mencuci tangan, menjauhkan tangan dari wajah, dan menjaga kebersihan dengan baik,” ujar Direktur Kedaruratan WHO, Mike Ryan, melansir AFP.
Saran ini disampaikan secara mendesak mengingat minimnya ketersediaan masker di seluruh dunia untuk tenaga kesehatan. WHO memprediksi, dunia akan membutuhkan setidaknya 89 juta masker setiap bulan dalam menangani COVID-19.
Kekurangan masker bagi para tenaga kesehatan justru akan memperburuk dan membuat pandemi terus berlanjut.
Sayangnya, pesan mengenai manfaat masker belum sampai ke semua orang.
“Saya terkejut melihat orang-orang di jalan mengenakan masker, padahal itu tak sesuai dengan rekomendasi kami,” ujar Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran.
Masker dan Sarung Tangan Tak Efektif Cegah Penularan Corona
Seorang warga Prancis, Mariam (35), mengaku bahwa memiliki seorang ibu yang sudah lanjut usia menjadi alasannya mengenakan masker. “Untuk berjaga-jaga,” kata dia. Tak hanya masker, dia juga mengenakan sarung tangan lateks.
Mariam mengatakan bahwa masker yang digunakannya didapat dari orang tua temannya yang bekerja di rumah sakit.
Para ahli mengatakan bahwa masker dan sarung tangan dapat memberikan rasa aman yang palsu untuk banyak orang.
Para peneliti melihat, banyak orang yang menggunakan masker tanpa mengikuti aturan dari WHO seperti mencuci tangan terlebih dahulu sebelum mengenakannya, tak menyentuh permukaan masker saat dipakai, dan memastikan disimpan dalam ruang kedap udara.
“Orang-orang mengenakan masker tanpa mengikuti aturan. Hal itu berpotensi mencemari diri mereka sendiri. Padahal, virus pasti akan menempel di masker,” ujar Kepala Otoritas Kesehatan Prancis, Jerome Salomon.
Sama seperti masker, sarung tangan juga dianggap tak terlalu bisa melindungi Anda. Alih-alih melindungi, sarung tangan bisa membuat Anda sakit.
“Jika orang tidak bisa berhenti menyentuh wajah, sarung tangan tak akan ada manfaatnya,” ujar Amesh Adalja, peneliti dari John Hopkins Center for Health Security.
Sebuah studi pada 2015 yang diterbitkan dalam American Journal of Infection Control menemukan bahwa orang-orang menyentuh wajah mereka rata-rata 20 kali dalam satu jam.
“Sarung tangan bukan pengganti sabun cuci tangan,” kata Adalja. Lagi pula, lanjut dia, sarung tangan bedah hanya boleh digunakan oleh tenaga medis.
Berita Menarik Lainnya :
