Kisah Ibu yang Terpaksa Melahirkan Saat Terkena Virus Corona
Virus Corona belakangan ini banyak menjadi perbincangan dan perhatian dunia. Banyak kisah-kisah yang bermunculan dari wabah virus Corona.
Agen Togel Terpercaya – Kisah Ibu yang Terpaksa Melahirkan Saat Terkena Virus Corona
Virus Corona belakangan ini banyak menjadi perbincangan dan perhatian dunia. Banyak kisah-kisah yang bermunculan dari wabah virus, salah satunya adalah kisah haru perjuangan dari seorang ibu yang terinfeksi virus Corona untuk melahirkan anaknya ini.
Seperti dikutip dari CNA, seorang wanita asal China yang terbukti sudah terinfeksi virus Corona, pada awal Januari ini terpaksa harus melahirkan anaknya di usia kehamilan 37 minggu di salah satu rumah sakit di kota Wuhan. Sang dokter lantas melakukan operasi caesar untuk mengeluarkan bayi tersebut dikarenakan kesehatan wanita berusia 27 tahun itu yang semakin memburuk. Selain itu, jika sang bayi tidak segera dikeluarkan maka wanita bernama Xiaoyan itu tidak akan bisa mendapatkan perawatan yang maksimal untuk penyembuhannya.
Welcome to the world little one! A 28-year-old woman who is highly suspected to have the #WuhanCoronavirus gave birth to a baby in Hubei Province, the epicenter of the outbreak, on Chinese #NewYearsEve. pic.twitter.com/rPIYTC2Ibz
— Global Times (@globaltimesnews) January 26, 2020
Aksi heroik dari sang dokter untuk melakukan operasi caesar bagi wanita yang terkena virus Corona ini sangatlah berani dan mengundang decak kagum, mengingat risiko penyebaran yang bisa saja terjadi saat itu. Ibu dari sang bayi, Xiaoyan, dikabarkan demam dan tidak berhenti batuk-batuk. Oleh karena itu dokter yang melakukan operasi, Zhao Yin, mengaku sampai harus mengenakan dua pakaian pelindung, masker wajah, dan kacamata selama melakukan tindakan operasi tersebut.
Kisah Ibu yang Terpaksa Melahirkan Saat Terkena Virus Corona
Operasi caesar Xiaoyan berlangsung selama satu jam. Selama operasi tersebut sang dokter juga mengaku kesulitan karena kacamatanya yang berembun hingga membuatnya sulit untuk melihat.
“Saya hampir tidak bisa melihat atau mendengar apa pun,” kata Zhao kepada televisi pemerintah.
“Dan saya basah oleh keringat,” tambahnya.
Beruntungnya pada akhirnya sang bayi bisa dikeluarkan dengan selamat. Bayi laki-laki dengan berat 3,1 kg itu segera dipulangkan ke rumah untuk menghindari bahaya penularan virus di rumah sakit.
“Saya hanya ingin bayi saya sehat,” kata Xiaoyan kepada televisi pemerintah.
BERITA SEBELUMNYA :