katanya-arak-api-bali-khas-merita-paling-sip-ini-proses-pembuatannya
Katanya Arak Api Bali Khas Merita Paling Sip, Ini Proses Pembuatannya
Togel Online – Julukan Kampung Arak telah melekat untuk Banjar Dinas Merita. Desa ini mengolah arak Bali paling sip, arak api. Seperti apa pembuatannya?
Arak adalah minuman fermentasi dan destilasi yang dibuat berasal berasal dari bahan baku lokal secara tradisional dan turun-temurun lewat sistem fermentasi dan distilasi.
Banjar Dinas Merita merupakan penghasil arak Bali bersama dengan bersama dengan tiga style arak. Salah satu yang kondang adalah arak api yang disebut-sebut sebagai arak Bali nomor satu dunia. Yang ke-2 dikenal bersama dengan bersama dengan arak ganeng dan arak nomor tiga disebut arak manis jaen.
Keistimewaan Banjar Dinas Merita terletak terhadap style arak api yang tak ada di area manapun. Jenis arak itu dipercaya dapat menyembuhkan beraneka penyakit. Sesuai bersama dengan bersama dengan namanya, arak api terhitung akan menyala kalau dikenakan atau tersulut api.
Kepala Desa Laba Sari, Gede Nyoman Geria, menjelaskan bahan utama didalam sistem pembuatan arak api adalah tuak ental, tak ada bahan tambahan yang digunakan didalam sistem pembuatan arak api.
Katanya Arak Api Bali Khas Merita Paling Sip, Ini Proses Pembuatannya
Alat yang digunakan didalam sistem pembuatan arak api secara tradisional tergolong sangat sederhana. Cukup bersama dengan bersama dengan payuk dandang, bambu/pipa (pengantang), kayu bakar, dan tungku berasal berasal dari tanah liat.
Menurut Gede Geria, tiap-tiap harinya warga Merita melaksanakan persembahan berbentuk canang sebelum akan mengawali sistem pembuatan arak. Jika terkandung hari tertentu atau rainan, warga biasanya menghaturkan segehan atau labaan.
Untuk mengakibatkan arak api (arak nomor satu), diperlukan saat kurang lebih 4 sampai 5 jam bersama dengan bersama dengan sistem yang rumit. Gede Geria menyebut saat terbaik untuk mengolah tuak ental jadi arak adalah siang hari, menunggu cita rasa tuak semakin lama keras.
Pertama-tama tuak ental yang telah dikumpulkan akan segera di tempatkan di payuk dendang dan direbus selama berjam-jam. Proses ini dikenal bersama dengan bersama dengan mumpunin, makna lokal untuk sistem menyuling tuak ental jadi arak.
Rahasia untuk mendapatkan arak nomor 1 atau arak api terletak terhadap tingkap pengapian. Api didalam tungku tidak boleh besar dan tidak boleh kecil. Biasanya warga Merita akan kenakan kayu bakar.
“Ketika mencari arak nomor 1 (arak api), kami perlu memelihara tingkat pengapian, tidak boleh sangat besar ataupun sangat kecil. Waktu mumpunin (menyuling) terhitung jadi penentu, semakin lama lama sistem mumpunin (menyuling), semakin lama bagus hasilnya,” kata Geria.
Dalam satu kali sistem penyulingan (mumpunin) butuh kurang lebih 10 liter tuak. Nantinya setelah lewat sistem penyulingan dihasilkan kurang lebih 1 sampai 1,5 liter arak nomor satu (arak api) bersama dengan bersama dengan kandungan alkohol kurang lebih 45% sampai 50%.
Jika warga mengidamkan menghasilkan arak nomor dua dan nomor tiga, prosesnya lebih cepat. Sekitar 2 sampai 3 jam. Proses ini akan menghasilkan arak ganeng bersama dengan bersama dengan kandungan alkohol sebesar 25% sampai 35% dan arak manis jaen bersama dengan bersama dengan kandungan alkohol 10% sampai 20%.
Uniknya tak ada saat kadaluarsa berasal berasal dari arak, lebih-lebih menurut Gede Geria semakin lama lama arak disimpan maka rasanya akan semakin lama enak. Asalkan disimpan ditempat tertutup supaya tidak terkontaminasi.