kasus-langka-gadis-12-tahun-nyaris-tewas-gegara-lambungnya-terlipat
Kasus Langka Gadis 12 Tahun Nyaris Tewas gegara Lambungnya ‘Terlipat’
Agen Casino Online – Seorang anak perempuan berusia 12 tahun mengalami persoalan langka yang membuatnya nyaris meninggal dunia. Kondisi itu memicu perutnya seperti terlipat sendiri hingga membuatnya kesakitan sepanjang dua hari.
Anak perempuan di Etiopia BANJIR SKETER DISINI itu mengalami situasi langka yang disebut volvulus lambung. Itu merupakan situasi pas semua atau sebagian lambung berputar dan terlipat lebih dari 180 derajat.
Hal ini memicu perutnya menjadi lunak dan bengkak, tidak mampu membuang air besar, hingga tidak mampu bernapas bersama benar.
Dikutip dari Live Science, volvulus lambung menjadi pemicu kematian pada 30-50 persen pasien yang mengalaminya. Ini mampu memicu lambung tersumbat total, halangi pergerakan makanan lewat organ, aliran darah dan oksigen ke lambung, hingga kembali ke jantung yang mampu memicu kematian jaringan.
Kasus Langka Gadis 12 Tahun Nyaris Tewas gegara Lambungnya ‘Terlipat’
Lubang juga mampu terbentuk di perut yang terlipat, memicu darah dan cairan lain keluar. Hal ini memicu jantung tambah sulit memompa darah ke semua tubuh dan juga mampu memicu keracunan darah.
Pada persoalan baru-baru ini, gadis selanjutnya berhasil diselamatkan dari situasi yang menyakitkan itu gara-gara cepat didiagnosis dan segera dijalankan perawatan bedah. Kasusnya ini dipublikasi terhadap 13 Januari di International Journal of Surgery Case Reports.
Kondisi volvulus lambung paling sering disebabkan oleh hernia paraesophageal. Itu terjadi pas anggota perut terdorong ke di dalam rongga dada lewat lubang di diafragma, otot berupa kubah yang membantu ekspansi dan kontraksi dada pas bernapas.
Hernia ini, yang mampu disebabkan oleh kelainan struktural sepanjang pertumbuhan atau gara-gara cedera traumatis terhadap diafragma, mampu memicu perut rentan terpuntir.
Di persoalan anak perempuan ini, volvulus lambung yang dialaminya disebabkan oleh lambung yang terlipat seperti cangkang kerang yang menutup. Hal ini yang terjadi terhadap kurang lebih sepertiga pasien penderita volvulus lambung.
“Kasus seperti ini lebih kemungkinan terjadi terhadap anak kecil dan disebabkan oleh kelonggaran terhadap ligamen yang kebanyakan mencegah perut di perut,” tulis para penulis di dalam laporan kasus.
“Secara khusus, ligamen yang menghubungkan perut gadis itu ke anggota horizontal, anggota sedang usus besarnya tidak stabil,” lanjut mereka.
Umumnya, volvulus lambung didiagnosis bersama CT scan. Namun, terhadap persoalan ini alat CT scan di rumah sakit tidak berfungsi.
Setelah kontrol awal terhadap perutnya, dokter mempunyai gadis itu segera ke area operasi tanpa laksanakan pencitraan apa pun dan mendiagnosisnya sepanjang operasi. Enam hari pasca operasi, dia diperbolehkan pulang dari rumah sakit.
Live Poker Indonesia | Situs Poker Terpercaya | Agen Poker Terpercaya