junta-myanmar-larang-jurnalis-masuk-pasca-gempa
Junta Myanmar Larang Jurnalis Masuk Pasca-Gempa
Judi Bola Online – Junta militer Myanmar mengambil langkah tegas dengan melarang jurnalis internasional untuk masuk ke negara tersebut. Larangan ini datang setelah gempa besar magnitudo 7,7 yang mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025. Junta berdalih bahwa kerusakan parah yang terjadi pada infrastruktur di beberapa kota besar membuat akomodasi, air, dan listrik untuk jurnalis asing sangat sulit dipenuhi.
Alasan di Balik Larangan
Juru bicara junta militer, Mayjen Zaw Min Tun, menjelaskan, “Jurnalis asing tidak bisa datang, tinggal, atau mencari tempat berteduh di sini. Kami ingin semua orang memahami hal ini,” seperti yang dikutip dari Media Indonesia pada Selasa, 1 April 2024.
Junta Myanmar Larang Jurnalis Masuk Pasca-Gempa
Media Independen Terus Tertekan
Sejak kudeta militer 2021, banyak media independen yang dilarang di Myanmar, dan jurnalis harus bekerja secara diam-diam untuk tetap mengabarkan berita dari dalam negara.
Gempa Menghancurkan Banyak Wilayah
Gempa yang mengguncang Myanmar dan Thailand ini menyebabkan kerusakan parah, terutama di Mandalay dan Naypyitaw, ibu kota Myanmar. Wilayah Sagaing dan Shan bagian selatan juga mengalami kerusakan besar. Hingga Senin, 1 April 2025, jumlah korban tewas tercatat 2.056 orang, dengan lebih dari 3.900 orang terluka dan sekitar 270 orang masih hilang.
Bangkok Juga Terdampak
Gempa yang berpusat di Sesar Sagaing ini juga menyebabkan blok menara 30 lantai yang sedang dibangun di Bangkok, Thailand, runtuh. Setidaknya 19 orang tewas di ibu kota Thailand tersebut, dan puluhan orang lainnya masih hilang di lokasi.
Bantuan Indonesia Tetap Dikirim
Meskipun terjadi konflik di Myanmar, Indonesia tetap mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban gempa. Brigjen Kristomei Sianturi, Kepala Pusat Penerangan TNI, menegaskan bahwa bantuan Indonesia tetap diberikan karena sifatnya yang kemanusiaan, terlepas dari situasi politik yang tengah berlangsung di Myanmar.
Kristomei juga menambahkan bahwa beberapa kota di Myanmar, seperti Naypyitaw, masih dalam keadaan aman dan kondusif, berdasarkan asesmen kedutaan besar Indonesia di Myanmar.
Poker Online Terbaik | Poker Online Uang Asli | Live Poker Indonesia