jepang-bebaskan-napi-hukuman-mati-terlama-karena-tak-bersalah
“Jepang Bebaskan Napi Hukuman Mati Terlama karena Tak Bersalah”
Situs Togel Terpercaya – Seorang mantan petinju Jepang yang dihukum mati lebih dari 50 th. yang lantas sesudah dituduh membunuh bos dan keluarganya, kini udah dibebaskan dari segala tuduhan oleh pengadilan Jepang terhadap Kamis (26/09).
Pengadilan Distrik Shizuoka mengambil keputusan bahwa Iwao Hakamada, berusia 88 tahun, tidak bersalah, didalam persidangan kembali yang dikabulkan terhadap 10 th. yang lalu.
Hakim Ketua Koshi Kunii menyebutkan bahwa pengadilan udah mengakui terdapatnya sebagian pemalsuan bukti dan tunjukkan Hakamada bukanlah pelakunya, demikian menurut lembaga penyiaran Jepang NHK.
Hakamada adalah salah satu narapidana hukuman mati kelima yang memperoleh peninjauan kembali didalam peristiwa pascaperang Jepang. Keempat persoalan sebelum Hakamada juga berakhir bersama pembebasan.
“Jepang Bebaskan Napi Hukuman Mati Terlama karena Tak Bersalah”
Ratusan orang udah mengantre sejak pagi hari di depan gedung pengadilan untuk coba memperoleh area duduk demi mendengarkan putusan didalam salah satu persoalan yang terkenal dan cukup mencengkeram negara itu.
Perjuangan panjang untuk bersihkan namanya
Pada 1968, Hakamada dijatuhi hukuman mati atas pembunuhan seorang direktur perusahaan dan tiga anggota keluarganya, yang terjadi dua th. sebelumnya.
Pada awalnya, Hakamada menyangkal kejahatan itu, namun pada akhirnya ia mengaku sesudah apa yang kemudian ia gambarkan sebagai interogasi brutal pihak polisi yang mencakup pemukulan terhadap dirinya.
Setelah vonis hukuman mati tersebut, proses banding yang panjang untuk pengadilan kembali itu udah menunda pas eksekusi Hakamada. Kasus banding pertama untuk pengadilan ulangnya ditolak oleh pengadilan Jepang, 27 th. sesudah ia menjalani hukumannya.
Pengadilan kembali terakhir, yang pada akhirnya disetujui oleh pengadilan terhadap 2023 sesudah banding ke dua diajukan terhadap 2008 oleh saudara perempuannya Hideko Hakamada, berusia 91 tahun, pada akhirnya menjadi diproses terhadap bulan Oktober 2023.
Jepang adalah cuma satu negara demokrasi terbesar selain Amerika Serikat (AS) yang tetap menjaga terdapatnya hukuman mati.
Hingga Desember 2023, sebanyak 107 narapidana tengah tunggu pelaksanaan hukuman mati mereka. Metode yang digunakan untuk eksekusi itu adalah hukuman gantung.
ICJR ungkap tren peningkatan persoalan pidana mati di Indonesia
Sementara itu, laporan ICJR 2023 mengungkap tersedia peningkatan kurang lebih 218 persoalan baru bersama 242 terdakwa hukuman mati di Indonesia didalam lima th. terakhir. Sebanyak 89% hukuman mati perihal persoalan narkoba.
Per 19 Oktober 2023, tersedia 509 total terpidana mati yang tetap tunggu tanggal pelaksanaan eksekusi mereka, di mana 110 orang di antaranya udah tunggu lebih dari 10 tahun.
Berdasarkan keputusan KUHP Baru, hukuman mati diberikan bersama era percobaan selama 10 th. untuk kemudian menjalani proses penilaian dukungan pergantian hukuman, dari pidana mati menjadi penjara seumur hidup.
ICJR juga mendesak pemerintah untuk segera menyesuaikan mekanisme penilaian tersebut, lebih-lebih bagi para terpidana mati sebelum dan sesudah KUHP baru berlaku.
Live Togel Terpercaya | Agen Togel Terbesar | Agen Togel Terbaik