israel-perluas-operasi-darat-di-gaza-tanggapi-serangan-roket-yaman
Israel Perluas Operasi Darat di Gaza Tanggapi Serangan Roket Yaman
Casino Online–Jadi, Kamis 20 Maret 2025 kemarin, militer Israel mulai memperluas operasi darat mereka di Gaza, setelah mereka melaporkan bahwa ada rudal yang berhasil dicegat yang datang dari Yaman. Sementara itu, kelompok Hamas juga nggak kalah, mereka klaim telah menembakkan roket ke Tel Aviv sebagai respons atas korban jiwa yang semakin meningkat akibat serangan udara Israel.
Operasi darat di Gaza Selatan dan korban jiwa meningkat
Pada malam yang sama, militer Israel bilang kalau mereka sudah mulai melakukan “aktivitas darat” di wilayah Shabura, Rafah, yang ada di bagian paling selatan Gaza, dekat dengan Mesir. Mereka bilang, tujuan operasi ini adalah untuk menghancurkan infrastruktur teroris. Mereka juga melanjutkan operasi di Gaza utara dan tengah.
Israel Perluas Operasi Darat di Gaza Tanggapi Serangan Roket Yaman
Sejak Selasa lalu, lebih dari 590 orang tewas, termasuk 190 anak-anak dan remaja. Angka ini jadi salah satu yang paling tinggi sejak konflik dimulai lebih dari 17 bulan lalu. Tentu aja, Hamas yang punya sayap bersenjata, Brigade Ezzedine al-Qassam, nggak tinggal diam, mereka bilang kalau mereka meluncurkan roket ke Tel Aviv sebagai balasan atas apa yang mereka sebut sebagai “pembantaian terhadap warga sipil di Gaza.”
Intersepsi rudal dari Yaman dan dukungan AS untuk Israel
Israel juga melaporkan kalau mereka berhasil mencegat sebuah rudal yang datang dari Yaman, yang menurut kelompok pemberontak di sana, serangan ini adalah bentuk solidaritas untuk Palestina. Serangan ini adalah yang kedua kalinya dalam sehari, yang berhasil diintersep.
Di tengah semua ini, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan dukungannya untuk operasi Israel di Gaza. “AS mendukung penuh operasi terbaru Israel,” kata juru bicara Gedung Putih.
Warga Gaza mengungsi di tengah serangan
Militer Israel juga memperingatkan warga Gaza untuk mengungsi, terutama di daerah-daerah yang akan menjadi sasaran serangan, seperti Bani Suheila. Mereka juga mulai menutup rute-rute utama di Gaza, dan banyak warga terpaksa meninggalkan rumah mereka menuju selatan menggunakan gerobak yang ditarik keledai.
Kebuntuan negosiasi dan seruan internasional
Sayangnya, gencatan senjata yang dimulai pada 19 Januari lalu kini mengalami kebuntuan. Israel menuntut seluruh sandera dibebaskan sebagai syarat, sementara Hamas ingin melanjutkan pembicaraan. Di tengah ketegangan ini, Hamas menyerukan negara-negara Arab dan Islam untuk bertindak cepat di forum internasional guna menghentikan serangan Israel.
Sementara itu, Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, menyebut serangan Israel di Gaza sebagai “kejahatan yang mengerikan” dan menuduh AS ikut bertanggung jawab.