ilmuwan-mh370-dijatuhkan-sengaja-di-broken-ridge
“Ilmuwan: MH370 Dijatuhkan Sengaja di Broken Ridge”
Togel Singapura –Seorang ilmuwan Australia lagi menghidupkan minat terhadap misteri penerbangan Malaysia Airlines MH370 yang berusia satu dekade. Ilmuwan bernama Vincent Lyne mengklaim sukses mengidentifikasi “tempat peristirahatan terakhir” MH370 di Samudra Hindia anggota selatan.
Seperti dilansir Newsweek, Rabu (28/8/2024), Lyne yang seorang peneliti tambahan terhadap Institut Studi Kelautan dan Antartika di Universitas Tasmania, mengumumkan teori terbarunya di dalam postingan LinkedIn berjudul “Misteri MH370 Terpecahkan oleh Sains”.
Dalam teorinya, Lyne menguraikan apa yang diyakininya sebagai lokasi akhir atau konklusif berasal dari pesawat yang statusnya hilang misterius tersebut.
“Ilmuwan: MH370 Dijatuhkan Sengaja di Broken Ridge”
Teori yang dibeberkan oleh Lyne berpusat terhadap “lubang” sedalam 20.000 kaki atau setara 6.096 meter di daerah bernama Broken Ridge, sebuah dataran tinggi samudra yang terletak di anggota tenggara Samudra Hindia.
Dalam teorinya, Lyne berargumen bahwa MH370 yang hilang terhadap 8 Maret 2014 silam, udah secara sengaja diterbangkan ke medan bawah air yang terpencil dan terjal selanjutnya oleh pilotnya yang bernama Zaharie Ahmad Shah.
Menurut Lyne, lanskap bawah laut yang menantang karena diwarnai perbukitan curam dan jurang yang di dalam di dasar samudera itu, jadi “tempat ‘persembunyian’ yang sempurna” bagi MH370.
“Pekerjaan ini mengubah narasi hilangnya MH370,” sebut Lyne, sembari menyebutkan bahwa momen-momen terakhir MH370 itu bukanlah akibat berasal dari kecelakaan yang dipicu kekurangan bahan bakar, melainkan tindakan “ditching” yang udah diperhitungkan dan dikendalikan.
Lebih lanjut, Lyne mengklaim bahwa lokasi “peristirahatan terakhir” MH370 ditentukan oleh persimpangan garis bujur Bandara Penang bersama jalan penerbangan selanjutnya berasal dari simulator yang tersedia di tempat tinggal sang pilot — jalan yang sebelumnya dianggap “tidak relevan” oleh Biro Investigasi Federal (FBI) dan penyelidik lainnya.
“Lokasi selanjutnya mesti diverifikasi sebagai prioritas utama,” tulis Lyne di dalam teorinya.
“Apakah bakal diperiksa atau tidak, itu terserah terhadap para pejabat dan perusahaan pencarian, tapi sejauh menyangkut sains, kita mengetahui mengapa pencarian-pencarian sebelumnya gagal,” imbuhnya.