Grab Terancam Diboikot, Gegara Istri Pendirinya Diduga Dukung Israel
Togel Online Terpercaya – Aplikasi layanan ride hailing Grab terkena seruan boikot dari penggunanya. Hal ini terjadi setelah media sosial dihebohkan oleh tangkapan layar Instagram Story Chloe Tong, istri salah satu pendiri Grab, yang bicara tentang Israel.
Chloe Tong adalah istri salah satu pendiri Grab Anthony Tan dari Singapura. Chloe juga merupakan putri mantan bankir Malaysia dan pemilik The Edge Media Group, Tan Sri Tong Kooi Ong.
Dalam tangkapan layar yang tersebar, Chloe berbicara tentang perjalanannya ke Israel dan betapa dia menyukai perjalanan tersebut. Apa yang dibagikan Chloe dianggap netizen sebagai dukungan untuk Israel.
Hal ini ramai dibicarakan setelah seorang pengguna Twitter membagikan tangkapan layar unggahan Chloe, menuduh Grab mendukung Israel dan menyerukan masyarakat untuk memboikot perusahaan tersebut. Unggahan Twitter tersebut kini telah dihapus.
Dalam sebuah pernyataan, Grab membagikan tangkapan layar tentang seorang individu mengklarifikasi apa yang mereka unggah di platform pribadinya beberapa minggu lalu. Grab tidak menyebutkan apakah yang mereka maksud adalah Chloe atau bukan. Namun banyak yang mengasumsikan unggahan itu untuk mewakili Chloe.
Bunyi klarifikasi pribadi tersebut adalah sebagai berikut:
Grab Terancam Diboikot, Gegara Istri Pendirinya Diduga Dukung Israel
“Tangkapan layar Instagram Stories saya sebelumnya dari beberapa minggu yang lalu tiba-tiba muncul kembali dan secara jahat diambil di luar konteks dan dibagikan untuk membangkitkan lebih banyak kebencian. Instagram story saya dibuat sebelum saya memahami semua yang terjadi dengan Israel dan Gaza. Seperti umat manusia lainnya, saya harapkan untuk gencatan senjata dan perdamaian. Saya sangat sedih dan merasa sangat tidak berdaya atas hilangnya nyawa tak berdosa.”
Grab, dalam pernyataan resminya juga mengatakan mereka berdiri di sisi kemanusiaan dan mengharapkan perdamaian.
“Kami tidak mendukung segala bentuk kekerasan dan sebagai peserta United Nations Global Compact (UNGC), kami sejalan dengan prinsip-prinsipnya, dan menghormati perlindungan hak asasi manusia,” kata Grab.
Grab memilih untuk menonaktifkan bagian komentar atas pernyataan mereka yang diunggah di Instagram. Sedangkan untuk unggahan di Facebook, Grab membatasi akses komentar.
Hal serupa juga terjadi pada pernyataan yang dibagikan di halaman Twitter mereka, di mana hanya pihak Grab yang disebutkan dalam unggahan tersebut yang dapat membalas.
Bandar Togel Terbaik | Agen Togel Terpercaya | Judi Togel Online