GoRide dan GrabBike Menghilang dari Aplikasi
Sejumlah pengguna Gojek dan Grab ramai melaporkan hilangnya layanan GoRide dan GrabBike di aplikasi. Banyak dari mereka yang bertanya di media sosial.
Togel Online Terbaik – GoRide dan GrabBike Menghilang dari Aplikasi
Sejumlah pengguna Gojek dan Grab ramai melaporkan hilangnya layanan GoRide dan GrabBike di aplikasi. Banyak dari mereka yang bertanya di media sosial apa gerangan yang terjadi.
Pantauan, Jumat (10/4/2020), ketika membuka aplikasi Gojek, layanan GoRide masih tersedia lengkap dengan drive yang berada di lokasi. Tapi ketika hendak memesan, ada pesan bertuliskan ‘GoRide has not arrived in Your Area’.
Sementara ketika membuka aplikasi Grab, layanan GrabBike juga masih tersedia. Tapi ketika memesan, Grab langsung mengalihkan ke layanan GrabCar.
GoRide dan GrabBike Menghilang dari Aplikasi
Coba mengonfirmasi hilangnya layanan ojol ke Gojek dan Grab. Tapi sepertinya tidak adanya layanan GoRide dan GrabBike merupakan imbas dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah DKI Jakarta yang mulai diterapkan hari ini, Jumat (10/4/2020).
Dalam Pergub PSBB yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ojek online tidak diperbolehkan lagi mengangkut penumpang.
“Untuk kendaraan roda dua, maka kendaraan roda dua ini juga diizinkan untuk menjadi sarana angkutan, sekali lagi, hanya dibolehkan sebagai angkutan untuk memenuhi kebutuhan pokok atau memang bekerja di sektor yang diizinkan. Tanpa itu maka dilarang menggunakan kendaraan roda dua,” kata Anies.
Anies lalu mengungkapkan pihaknya sempat memfasilitasi agar ojek online diperbolehkan mengangkut penumpang. Namun belum ada perubahan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengenai aturan ojek online dilarang mengangkut penumpang.
“Adapun kendaraan roda dua sebagai jasa pengantaran, kemarin sempat disampaikan ojek online kita akan fasilitasi untuk bisa mengantar orang dan barang, kemarin dalam pembicaraan dengan Kementerian Perhubungan, kita berpandangan untuk bisa diizinkan,” terang Anies.
“Tapi karena belum ada perubahan di Peraturan Menteri Kesehatan, dan pergub harus sejalan dengan rujukan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020, maka kita mengatur ojek sesuai dengan pedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2020, yaitu layanan ekspedisi barang termasuk sarana angkutan roda dua berbasis aplikasi dengan batasan hanya untuk mengangkut barang dan tidak untuk mengangkut penumpang. Ojek boleh mengantarkan barang, tetapi tidak untuk mengantarkan orang,” tandas Anies.
BERITA SEBELUMNYA :
- Promosi Bandar Togel Online Terpercaya dan Terbaik
- Cara Buat Akun Togel Online
- Rahasia Anti Kalah Main Judi Online Terbaru
- Cara Menebak Angka Togel Dengan Rumus menggunakan Angka togel Kemarin
- Review Bandar Togel Terbaik BRAVO TOGEL
- Bandar Resmi Permainan Judi Live Togel Online di Indonesia 2020