‘Gigolo Jenis Baru’, Pria Ini Dibayar Buat Enggak Ngapa-ngapain
Togel Hongkong – Shoji Morimoto jadi sorotan dikarenakan pekerjaannya yang tak biasa. Pria yang mengantongi BANJIR SKETER DISINI gelar magister itu, dibayar untuk tidak jalankan apa-apa. Orang-orang menjulukinnya ‘gigolo model baru’.
Shoji mampu dibilang berhasil dikarenakan dibayar cukup mahal dan mampu mencukupi kebutuhan hidup keluarga. Mendapat cukup banyak uang sebagian tahun, kini ia cuma meniti usahanya untuk senang-senang.
Pria 40 th. asal Tokyo yang membangun kariernya bersama tidak jalankan apa-apa. Bukan menganggur, Shoji menyewakan jasanya cuma untuk menemani dikarenakan itu diakui bukan pekerjaan bagi umumnya orang. Sejak terhubung usaha itu pada 2018, ia udah disewa lebih berasal dari 4.000 kali.
awalnya pria tersebut menyewakan dirinya kepada orang-orang yang butuh untuk jalankan hal-hal sederhana, layaknya mendengarkan cerita, memandang bunga sakura mekar bersama, atau cuma sekadar ada di tempat. Selain dibayar, orang yang menyewa pun umumnya akan diminta untuk membiayai transportasi, makanan, atau minuman jika ada.
‘Gigolo Jenis Baru’, Pria Ini Dibayar Buat Enggak Ngapa-ngapain
Tapi belakangan, keinginan kliennya jadi lebih beragam. Dalam memoarnya ‘Rental Person Who Does Nothing, ia suatu kali diminta seorang wanita menontonnya melacak suami di aplikasi kencan. Shoji juga dulu menemani seseorang mengajukan surat cerai, jalankan salam perpisahan di stasiun kereta sampai menanti seorang klien menyelesaikan lari maraton di garis akhir.
“Hal-hal itu layaknya menonton televisi Banyak orang mulai televisi itu membosankan tetapi saya menyukainya. ‘Rental tidak jalankan apa-apa’ memberi hiburan pasif bahkan dalam persoalan ini adalah orang yang memberi jasa bukan pengguna,” tulis Shoji dalam buku.
Sebenarnya awalnya Shoji terhubung jasa ini secara gratis jika untuk cost transportasi dan makanan. Tapi umumnya orang yang menyewanya bersikeras beri tambahan uang yang dulu diterimanya bersama berat hati. Belakangan ia pun mulai menerimanya bersama terbuka dikarenakan udah terbiasa. Shoji umumnya berharap bayaran berasal dari klien 10.000 yen atau Rp 1 jutaan.
Shoji pun umumnya menerima pekerjaan apapun tetapi tetap punya batasan. Ia tidak berkenan mengambil alih tugas yang melibatkan kegiatan seksual. Shoji pun dulu menampik sebagian tawaran, layaknya memindahkan kulkas, bepergian ke Kamboja, dan menonton konser musik pop dikarenakan tidak mengetahui musik.
Meski semakin banyak klien, pekerjaan Shoji juga memetik kritikan. Beberapa bahkan menjulukinya sebagai gigolo model baru atau pengemis model baru. Tapi papa satu anak itu sendiri mengaku tidak tersinggung.
“Aku pikir jadi gigolo atau pengemis adalah perihal yang berpotensi terlibat bersama orang-orang dan kata ‘baru’ terdengar bagus jadi saya mulai positif bersama komentar-komentar itu,” kata Shoji.
Shoji juga mengaku jika ia cuma mobilisasi profesi rental orang ini untuk bersenang-senang saja. “Sekarang ini, saya hidup berasal dari tabunganku. Apa yang saya jalankan bukan sebuah bisnis. Mungkin lebih baik berpikiran sebagai suatu hal yang saya jalankan untuk bersenang-senang,” tulisnya di Twitter.