fakta-fakta-anak-bunuh-ibu-bersama-dengan-keji-gegara-mencintai-pria-yang-sama
Anak Bunuh Ibu bersama dengan Keji gegara Mencintai Pria yang Sama
Situs Togel Terpercaya – Cinta sebabkan SN (35) gelap mata hingga nekat membunuh ibu kandungnya, Hasiyah (60). SN jalankan aksinya sebab tak menerima sang ibu punya rasa cinta kepada kekasihnya. Rasa cinta ini hingga sebabkan sang ibu tak merestui pernikahannya bersama dengan sang kekasih.
Sebelumnya, Hasiyah ditemukan tewas tergorok di tepi aliran sungai Desa Keting, Jombang, Jember terhadap Senin (13/11) kira-kira pukul 07.00 WIB. Setelah ditunaikan pemeriksaan, diketahui identitas korban yang merupakan warga Desa Wonojati, Jenggawah. Jarak pada rumah korban bersama dengan lokasi korban ditemukan kira-kira 40 kilometer.
Sempat beredar kabar bahwa Hasiyah merupakan korban pembunuhan bersama dengan perampokan. Saat itu, barang miliki nilai Hasiyah juga hilang.
Namun, polisi mengungkapkan fakta mengejutkan bahwa pembunuh Hasiyah merupakan anak kandungnya. Pembunuhan ini dipicu cinta segitiga.
1. Polisi Amankan 3 Pelaku
Pelaku berjumlah 3 orang. Dua di antaranya ditembak kakinya sebab mengupayakan kabur. Tiga pelaku yang ditangkap adalah SN (35) warga Desa, Jember yang tak lain putri korban. Ia turut ditangkap sebab turut terlibat bersama dengan pembunuhan ibu kandungnya sendiri.
Lalu, kekasih SN yang berinisial SA (50) warga Desa Yosowilangun Lor, Lumajang. Kemudian AW (53) warga Desa Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto.
Anak Bunuh Ibu bersama dengan Keji gegara Mencintai Pria yang Sama
“Tepat sebulan sesudah perihal itu, kami sukses menangkap tiga pelaku. Dua pelaku terpaksa kami tembak kakinya sebab mengupayakan kabur saat ditangkap,” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al Qarni Aziz, Rabu (13/12/2023).
2. Pelaku Sempat Kabur ke Kalimantan
Menurut Abid, usai kejadian, AW sempat kabur. Namun, AW ditangkap di tempat persembunyiannya di Kalimantan. Lalu menyusul sesudah itu SA ditangkap.
“Dua orang ini terpaksa kami beri tindakan tegas sebab mengupayakan kabur,” terang Abid.
“Untuk barang bukti yaitu pisau, sabit (celurit), dan juga celana korban dibuang ke sungai. Masih kami jalankan pengembangan untuk mencari barang bukti,” imbuhnya.
Setelah dua pelaku tertangkap, polisi sesudah itu juga menangkap SN yang tak lain putri kandungnya sebab terlibat dalam pembunuhan. Ketiga tersangka kini dijerat bersama dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
3. SN Pura-pura Sedih Lihat Ibunya Tewas
Sedangkan SN yang tak lain putrinya mengupayakan menutupi peristiwa itu bersama dengan berpura-pura sedih dan merasa kehilangan.
“Putri korban ini disaat kami mintai keterangan sering berbelit,” ujar Abid.
4. Motif Pembunuhan gegara Cinta Segitiga
Abid lantas mengungkapkan motif pembunuhan terhadap Hasiyah yang sebabkan geleng-geleng kepala. Abid menyebut, motif pembunuhan lantaran SN sakit hati kepada korban. Sebab, konsep pernikahannya bersama dengan tidak benar satu pelaku yaitu SA tak direstui.
Usut punya usut, konsep pernikahan itu tak direstui sebab SN ternyata dulu menjalin asmara bersama dengan korban. Hal ini sesudah itu sebabkan SA dan SN sesudah itu sakit hati dan berencana pembunuhan.
“Jadi SA dan SN ini sakit hati sebab korban tidak merestui pernikahan mereka. Dan juga belakangan kami ketahui dulu ada hubungan asmara pada SA bersama dengan korban,” terang Abid.
5. Awal Mula Korban Dibunuh
Abid lantas menjelaskan pembunuhan berawal saat AW, tidak benar satu tersangka lainnya mengajak korban muncul bersama dengan berboncengan motor. Ketiga tersangka dan korban sepanjang ini diketahui telah saling kenal. Sehingga saat AW mengajak muncul malam hari, korban tak curiga.
AW dan korban lantas berboncengan bersama dengan motor yang saat melaju ke arah jalur tepi sungai Desa Keting. Sedangkan SA bersama dengan SN juga berboncengan motor ikuti berasal dari belakang.
Sesampai di TKP, AW menghentikan motor dan langsung mengupayakan menghabisi korban. Tersangka SA dan SN yang datang belakangan juga kelanjutannya turut membantu.
“Di TKP eksekutor pertama tersangka SA menggorok leher korban, sesudah itu kedua pelaku lainnya memegangi tangan korban dan mementungi (memukul) kepala korban Mengenakan gagang celurit,” memahami Abid.
6. Kasus Pembunuhan Sempat Direkayasa
Untuk menghilangkan jejak sebagai pembunuhan berencana, ketiga pelaku lantas merekayasa seolah-olah Hasiyah sebagai korban pembunuhan perampok. Itu kenapa duwit dan motornya diambil ketiga tersangka.
“Pembunuhan ini dikesankan layaknya perampokan bersama dengan langkah pelaku mempunyai duwit yang ada di celana korban. Motor korban yang dipakai berboncengan bersama dengan AW juga dibawa kabur dan sesudah itu digadaikan,” terang Abid.