dpr-as-setujui-uu-sanksi-untuk-icc-sebab-buru-netanyahu
DPR AS Setujui UU Sanksi untuk ICC sebab Buru Netanyahu
Judi Togel Online – – House of Representatives atau DPR Amerika Serikat (AS) meloloskan konsep undang-undang (RUU) yang secara simbolis menyerukan sanksi untuk Mahkamah Pidana Internasional (ICC), setelah jaksa penuntut ICC mengajukan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu.
Seperti dilansir AFP dan Reuters, Rabu (5/6/2024), jaksa ICC Karim Khan yang berbasis di Den Haag, Belanda, terhadap Mei lantas mengatakan bahwa Netanyahu dan Menteri Pertahanan (Menhan) Israel Yoav Gallant perlu ditangkap atas dugaan kejahatan perang.
Selain ke dua pejabat tinggi Israel, Khan termasuk mengajukan surat perintah penangkapan yang mirip untuk tiga pemimpin Hamas, termasuk Ismail Haniyeh dan Yahya Sinwar.
Dijelaskan oleh Khan didalam pernyataannya terhadap waktu itu bahwa usai perang berkecamuk sepanjang berbulan-bulan di Jalur Gaza, dirinya miliki alasan yang masuk akal untuk sangat percaya bahwa kelima pria berikut “memikul tanggung jawab pidana” atas dugaan kejahatan perang dan dugaan kejahatan terhadap kemanusiaan.
DPR AS Setujui UU Sanksi untuk ICC sebab Buru Netanyahu
Voting terhadap Selasa (4/6) waktu setempat menunjukkan 247 nada menunjang dan 155 nada lainnya menolak RUU tersebut. Sebanyak 42 anggota DPR AS dari Partai Demokrat bergabung dengan kalangan Partai Republik yang hampir sepenuhnya didalam menunjang RUU tersebut.
“Pemungutan nada hari ini beri tambahan penegasan terhadap tindakan melanggar hukum yang dilakukan para pejabat ICC,” sebut Ketua DPR AS Mike Johnson dari Partai Republik didalam pernyataannya.
“AS dengan tegas menunjang Israel dan menolak untuk membebaskan birokrat internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan yang tidak berdasar kepada para pemimpin Israel atas kejahatan palsu,” tegasnya.
RUU ini diperkirakan tidak akan ditetapkan jadi undang-undang (UU), sebab kecil kemungkinannya untuk disetujui Senat AS yang dikuasai oleh Partai Demokrat dan mampu diveto oleh Presiden Joe Biden, yang udah mengatakan dirinya “sangat menentang” legislasi tersebut.
Namun demikian, RUU ini mencerminkan dukungan konsisten terhadap Israel didalam Kongres AS di sedang kritikan internasional atas operasi militer Tel Aviv di Jalur Gaza yang membuat kehancuran dan banyak kematian. Sedikitnya 36.550 orang tewas akibat rentetan serangan Israel sepanjang delapan bulan terakhir.
Gedung Putih, terhadap bulan lalu, mengkritik ketetapan ICC untuk mengajukan surat perintah penangkapan tersebut. Namun pekan lalu, juru berkata Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengatakan bahwa sanksi-sanksi untuk ICC bukanlah “pendekatan yang tepat”.
Juru berkata Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, menegaskan lagi posisi AS terhadap Selasa (4/6) waktu setempat. “Posisi kami sebagai pemerintah adalah kami tidak menunjang sanksi. Kami jadi perihal berikut tidak tepat untuk waktu ini,” ucapnya kepada wartawan sebelum voting digelar DPR AS.
Situs Poker Terpercaya | Agen Poker Terpercaya | Poker Online Uang Asli