Dianggap Anti Pemerintah, 6 Jurnalis di Turki Dipenjara

Togel Online Terbaik, Agen Judi Terpercaya, Agen Togel Terpercaya, Poker Online Terbaik

Dianggap Anti Pemerintah, 6 Jurnalis di Turki Dipenjara

Dianggap Anti Pemerintah, 6 Jurnalis di Turki Dipenjara

Pengadilan Istanbul, Turki menjatuhkan vonis kepada 6 wartawan dari surat kabar oposisi. mereka yang dihukum hanya bekerja sebagai jurnalis

Togel Online Terbaik – Dianggap Anti Pemerintah, 6 Jurnalis di Turki Dipenjara

Pengadilan Istanbul, Turki menjatuhkan vonis kepada enam wartawan dari surat kabar oposisi. Keenamnya dituduh memiliki hubungan dengan kelompok yang diduga hendak melakukan kudeta pemerintah pada tahun 2016.

Dilansir AFP, Sabtu (28/12/2019). Mereka yang dijatuhkan hukuman dari harian Sozcu termasuk kolumnis Emin Colasan dan pemimpin redaksi Metin Yilmaz. Mereka dijatuhi hukuman penjara mulai dari 2 tahun, 1 bulan, hingga 3 tahun, dan 6 bulan, dengan tuduhan terorisme.

Untuk diketahui, harian Sozcu dinilai anti-pemerintah karena sering mengkritik tajam pemerintahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ini adalah harian oposisi kedua yang ditargetkan setelah surat kabar Cumhuriyet.

Dianggap Anti Pemerintah, 6 Jurnalis di Turki Dipenjara

Togel Online Terbaik

“Ini adalah kasus kosong,” kata salah satu perwakilan Harian Colasan kepada pengadilan.

“Tidak ada bukti atau saksi yang melawan kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Sozcu menyebut vonis itu sebagai ‘noda hitam’. Dia mengatakan mereka yang dihukum hanya menjalankan pekerjaan mereka sebagai jurnalis.

Selain itu, Pengadilan juga menjatuhkan hukuman dua tahun dan satu bulan penjara kepada surat kabar Akuntan.

Pengacara 6 jurnalis, Ulgen, mengatakan pengadilan yang lebih tinggi akan memutuskan apakah akan menegakkan hukuman. “Tidak ada kontrol pengadilan atau tindakan apa pun yang membatasi kebebasan mereka saat ini,” katanya.

Poker Online Indonesia

Situs Poker Terpercaya | Poker Online Indonesia | Poker Online Terpercaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *