Before-After Got Antibanjir di Pondok Bambu, Jaktim
Selesai sudah pembangunan got antibanjir di kawasan permukiman Jakarta Timur ini. Simak lagi perbandingan kondisi sebelum dan sesudah adanya got antibanjir yang dibangun Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Got ini adalah solusi atas permasalahan banjir yang merendam permukiman sekitar dekat Waduk Haji Dogol, Pondok Bambu, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Maret 2022. Banjir ini terjadi gara-gara saluran air di salah satu ruas tertutup lahan uruk yang longsor.
Anggota DPR Habiburokhman sampai turun ke lokasi banjir dan meminta Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria untuk menangani masalah ini segera. Kebetulan mereka berdua rekan separtai, yakni Gerindra.
mengawal masalah warga ini sejak banjir merendam sepekan, 11 Maret 2022. Penanganan dilakukan, ekskavator dikerahkan mengeruk got yang tersumbat tanah uruk. Sejak saat itu, banjir berangsur surut.
Before-After Got Antibanjir di Pondok Bambu, Jaktim
Namun masalah belum benar-benar selesai. Banjir masih menghantui penduduk. Solusinya adalah membangun got antibanjir di lokasi ini. Sejak 29 Maret 2022,
Pada 5 Desember 2022, terlihat got antibanjir di sekitar Waduk Haji Dogol ini selesai dibangun, dilengkapi pintu air pula. Namun di sisi lain, pekerjaan juga dilakukan. Pada jarak sekitar 1 km hingga 1,5 km, saluran air yang masih terhubung juga diperbaiki supaya air lancar mengalir menuju Kanal Banjir Timur (KBT) tak jauh dari sini.
Pada 21 Oktober 2022, jembatan rumah warga di Jl Teluk Poso dibongkar dan ditinggikan karena menghalangi aliran saluran air Jl Teluk Tomini dan J Teluk Sibolga. Kalau tidak ditinggikan, lingkungan ini kebanjiran seperti yang terjadi pada 4 Oktober 2022.
Di Jl Buluh Perindu, got antibanjir juga dikerjakan. Seorang pekerja meninggal dunia saat mengerjakan proyek penyelamat rumah lingkungan di sini. 11 April 2023, got antibanjir di Jl Buluh Perindu selesai dikerjakan Dinas SDA.