Anggota BPK Pius Sedang di Korsel Saat area Kerjanya Disegel KPK

Bandar Togel Online Terbaik, Situs Togel Terpercaya, Agen Togel Terbaik

anggota-bpk-pius-sedang-di-korsel-saat-area-kerjanya-disegel-kpk47897-2

Anggota BPK Pius Sedang di Korsel Saat area Kerjanya Disegel KPK

Agen Togel Terpercaya – KPK menyegel ruang kerja anggota BPK Pius Lustrilanang mengenai kasus dugaan korupsi yang menjerat Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso sebagai tersangka. KPK menyebut Pius tengah berada di Korea Selatan (Korsel) sementara penyegelan dilakukan.
“Terkait keberadaan Saudara Anggota BPK PL (Pius Lustrilanang), yang sementara ini terinformasi yang terkait berangkat ke Korsel. Terkait bersama keberadaan yang terkait ke Korsel, tentulah kami sanggup menempuh lebih dari satu jalur,” kata Firli dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (14/11/2023).
“Langkah pertama yang akan kami lakukan, kami akan menghubungi Kementerian Luar Negeri, dalam hal ini Dubes Republik Indonesia yang berada di Korea,” ujar Firli.

Firli belum mengatakan apa status Pius dalam kasus ini. Pius diketahui sebagai anggota BPK yang memiliki tugas dan wewenang melakukan pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan sejumlah lembaga pemerintah, termasuk pemerintah area terhadap lokasi II (Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua).

“KPK lebih dari satu sementara lalu diberi tanda tangan kerja sama antara KPK Korea dan Republik Indonesia. Dalam MoU berikut tergambarkan tukar-menukar informasi, saling menolong mengenai adanya pelaku tindak pidana korupsi, apakah mereka melarikan ke Korea atau yang dari Korea ke Indonesia,” memahami Firli.

Kasus Pj Bupati Sorong
KPK menetapkan Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso (YPM) sebagai tersangka kasus dugaan suap terhadap pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Papua Barat. KPK menyebut suap berikut terdiri atas duwit Rp 960 juta dan satu jam Rolex.

Anggota BPK Pius Sedang di Korsel Saat area Kerjanya Disegel KPK

Firli mengatakan suap itu dikira diberikan oleh Yan Piet sehingga temuan tim pemeriksa dari BPK Papua Barat jadi tidak ada. Firli mengatakan duwit itu diberikan secara bertahap di lokasi yang berbeda-beda.
“Adapun kronologis komunikasi berikut di antaranya bantuan sejumlah duwit sehingga temuan dari Tim Pemeriksa BPK jadi tidak ada,” ucap Firli dalam konferensi pers di gedung KPK, Jakarta Selatan.

Dia mengatakan Yan Piet dikira menambahkan suap berupa duwit Rp 960 juta dan satu unit jam Rolex. Firli belum mengatakan detail kapan duwit dan jam itu diberikan.

“Sebagai bukti permulaan awal, duwit yang diserahkan YPM (Yan Piet Mosso) lewat ES (Kepala BPKAD Kabupaten Sorong Efer Segidifat) dan MS (Staf BPKAD Kabupaten Sorong Maniel Syatfle) kepada PLS, AH, dan DP sejumlah kira-kira Rp 940 juta dan satu buah jam tangan merk Rolex,” ucap Firli.

“Sedangkan penerimaan PLS (Patrice Lumumba Sihombing) berbarengan bersama AH (Abu Hanifa) dan DP (David Patasaung) yang termasuk sebagai bukti permulaan awal sejumlah kira-kira Rp 1,8 miliar,” sambungnya.

Total, tersedia enam orang yang ditetapkan oleh KPK sebagai tersangka. Berikut daftarnya:

Tersangka pemberi suap:

1. Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso
2. Kepala BPKAD Kabupaten Sorong Efer Segidifat
3. Staf BPKAD Kabupaten Sorong Maniel Syatfle

Tersangka penerima:

1. Kepala Perwakilan BPK Papua Barat Patrice Lumumba Sihombing
2. Kasubaud BPK Papua Barat Abu Hanifa
3. Ketua Tim Pemeriksa David Patasaung.

Bandar Togel Online Terbaik,| Situs Togel Terpercaya,| Agen Togel Terbaik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *