Jangan Mudik, Virus Corona Bisa Sangat Menular ke Banyak Orang
Belum tersedianya vaksin dan obat, membuat sejumlah negara, termasuk Indonesia menerapkan physical distancing untuk menekan korban COVID-19 bertambah.
Agen Togel Terbaik – Penyebaran virus corona hingga saat ini terus meluas. Belum tersedianya vaksin dan obat, membuat sejumlah negara, termasuk Indonesia menerapkan physical distancing untuk menekan korban COVID-19 bertambah.
Namun, akhir-akhir ini muncul kekhawatiran akan adanya lonjakan virus corona yang makin meluas ke berbagai daerah. Pasalnya, mulai terjadi gelombang pulang kampung atau mudik para perantau yang berada di Jakarta dan sekitarnya.
Hal ini dapat menyebabkan penularan virus corona yang semakin tak terkendali dan bisa menjangkiti lebih banyak orang. Seorang profesor kedokteran di University College London, Dr Hugh Montgomery, menjelaskan virus corona dapat menular dari satu orang ke ribuan orang lainnya.
Menurut laporan Berita Baru, Montgomery menggambarkan skema penularan virus corona tiga kali lebih banyak menginfeksi dibandingkan dengan virus flu biasa.
“Jika saya sakit flu yang normal, saya akan menginfeksi rata-rata 1,3 atau 1,4 orang. Dan jika 1,3 orang itu menularkan ke yang lain, maka itu tahap kedua. Jika terjadi selama 10 kali, saya bertanggung jawab menularkan pada sekitar 14 kasus flu,” jelasnya.
Jangan Mudik, Virus Corona Bisa Sangat Menular ke Banyak Orang
Selanjutnya, orang yang positif COVID-19 bisa menyebarkan virusnya ke tiga orang lainnya. Jika hal itu terus terjadi, bahkan bisa mencapai ribuan orang yang tertular.
“Virus corona ini sangat menginfeksi sehingga tiap orang menularkan ke tiga. Kelihatannya tidak banyak perbedaan, tapi jika tiga yang tertular, itu menularkan ke masing-masing tiga dan terjadi 10 kali, maka saya bertanggung jawab menginfeksi 59 ribu orang,” jelasnya.
Jadi meskipun secara tidak langsung, seorang penderita virus corona bisa menularkan ke begitu banyak orang. Dr Montgomery menyarankan agar semua orang menaati perintah physical distancing. Ia melihat kondisi di Inggris yang terus banyak korban berjatuhan, karena tidak mematuhi kebijakan diam di rumah.
Montgomery menambahkan bahwa kebanyakan orang yang kena virus corona akan merasa gejala ringan dan sembuh, tapi jika mereka tidak mengisolasi diri, maka mereka bisa menyebarkan virus itu ke orang lain. Kuncinya adalah jangan sampai sumber daya kesehatan kelabakan karena banyaknya penderita.
“Jika sumber daya kita terbatas, ventilator terbatas, dokter dan perawat terbatas, jika kita menghujaninya (dengan pasien), kita tidak bisa menyediakan layanan atau perawatan dengan pantas pada mereka,” ungkapnya.
Di Indonesia, hingga Sabtu (28/3) jumlah kasus positif COVID-19 melonjak tajam hingga mencapai 1.155 orang. Angka kematian akibat penyakit ini sudah mencapai 102 orang di Indonesia.