Menhub Positif Corona, Perlu Lockdown Jakarta?
Wabah virus corona makin menjadi-jadi, bahkan sekelas menteri pun sudah positif terjangkit corona. Melihat situasi kondisinya, perlukah Jakarta diisolasi ?
Togel Hongkong – Wabah virus corona makin menjadi-jadi, bahkan sekelas menteri pun sudah positif terjangkit corona. Terakhir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sudah terkonfirmasi jadi pasien corona ke 76 di Indonesia.
Usulan melakukan lockdown alias isolasi wilayah Jakarta pun ramai diperbincangkan. Melihat situasi dan kondisinya, perlukah Jakarta diisolasi?
Peneliti ekonomi Indef Bhima Yudhistira mengatakan bahwa pemerintah jangan terburu-buru mengambil keputusan untuk melakukan lockdown di Jakarta. Pasalnya bisa berdampak bahaya terhadap perekonomian.
“Jangan terburu buru lockdown apalagi DKI Jakarta. Dampak ke ekonomi bisa berbahaya,” ungkap Bhima kepada Berita Baru, Minggu (15/3/2020).
Menhub Positif Corona, Perlu Lockdown Jakarta?
Bhima mengatakan bahwa dengan lockdown, Jakarta bisa kekurangan pasokan kebutuhan pokok, utamanya pangan. Dia menyebut Jakarta sangat mengandalkan bahan pangan dari luar daerah.
“Karena arus barang yang masuk terganggu. Jakarta mengandalkan sebagian besar bahan pangan dari luar daerah,” ungkap Bhima.
Skenario terburuk menurut Bhima, bisa saja Indonesia krisis ekonomi apabila Jakarta melakukan lockdown.
“Indonesia bisa krisis karena lockdown di Jakarta,” ungkap Bhima.
Dari catatan berita baru, berdasarkan kamus Bahasa Inggris, lockdown artinya kuncian. Maksudnya, negara yang terinfeksi virus corona mengunci akses masuk dan keluar sebagai pengamanan ketat untuk mencegah penyebaran virus corona.
WHO sendiri telah mengumumkan wabah Corona sebagai pandemi. Sejumlah negara juga telah melakukan lockdown daerah-daerah yang diduga menjadi pusat penularan. Meski demikian, Presiden Jokowi mengatakan RI belum berpikir untuk lockdown.
“Belum berpikir ke arah sana,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (13/3/2020).
Sementara itu, Pemprov DKI Jakarta sendiri sudah mulai melakukan beberapa pembatasan di ruang publik. Mulai dari meliburkan sekolah selama dua pekan, hingga menutup beberapa tempat wisata.