Mengapa Disebut Greenland Padahal Wilayah Ini Diselimuti Salju?
Bandar Togel Online – – Greenland merupakan keliru satu pulau terbesar di dunia yang terdapat di pada Samudra Arktik dan Samudra Atlantik Utara. Uniknya, lokasi ini sering menuai pertanyaan lantaran namanya yang berarti ‘daratan hijau’ padahal diselimuti salju.
Menurut Ensiklopedia Britannica, Greenland membentang sekitar 2.670 km dari utara ke selatan dan lebih dari 1.050 km dari timur ke barat. Greenland terkenal bersama dengan tundranya yang luas dan gletsernya yang benar-benar besar.
Melihat dataran yang ditutup salju ini, orang jadi bertanya-tanya. Mengapa disebut Greenland padahal lokasi ini diselimuti salju?
Awal Mula Pemberian Nama Greenland
Pemberian nama Greenland muncul pada periode bangsa Viking. Mengutip Wonderopolis, bangsa Viking biasanya menamai benda-benda sesuai bersama dengan apa yang mereka lihat.
Mengapa Disebut Greenland Padahal Wilayah Ini Diselimuti Salju?
Pada 850 M, Naddador adalah orang Viking pertama yang mendarat di Islandia atau Iceland. Saat ia tiba di sana, tengah turun salju, jadi ia menamai pulau itu “Snow Land.”
Kemudian, Flóki Vilgerðarson pergi ke pulau itu. Dalam perjalanan ke sana, ia kehilangan putrinya. Tak lama sehabis sampai di pulau, seluruh ternaknya mati. Sedih dan tidak percaya apa yang wajib dilakukan, sang Viking memanjat gunung untuk berpikir. Dari puncak, ia melihat teluk yang penuh bersama dengan gunung es. Saat itulah ia mengganti nama pulau itu jadi “Islandia.”
Gunung es yang diamati Vilgerðarson tidak lazim di Islandia. Saat ini, banyak orang mengira gunung-gunung itu bisa saja hanyut dari Greenland. Namun, nama “Islandia” senantiasa melekat. Bertahun-tahun kemudian, Islandia jadi rumah bagi banyak orang Viking. Erik si Merah adalah keliru satu orang yang tinggal di sana. Setelah perseteruan berdarah, mereka mengusir Erik si Merah dari Islandia. Ia meninggalkan pulau itu dan berlayar ke barat.
Pada 985 M, Erik si Merah mendarat di barat energi Greenland, keliru satu dari sedikit lokasi yang tidak tertutup es. Bahkan, lokasi itu masih memiliki pertanian yang berkembang pesat sampai sementara ini. Melihat seluruh kehidupan tanaman hijau, Erik si Merah menamai rumah barunya “Greenland.” Erik termasuk pilih nama itu bersama dengan harapan bakal memicu lebih banyak orang ingin rubah ke sana.
Pemukiman kecil sebenarnya berkembang di Greenland. Namun, bangsa Viking di Greenland tidak mengerti bahwa mereka hidup sepanjang Periode Hangat Abad Pertengahan.
Letusan Gunung Indonesia Sebabkan Perubahan Suhu di Greenland
Sekitar 1257 M, letusan gunung api di Indonesia memicu “Zaman Es Kecil”. Letusan itu memicu suhu lebih dingin di Greenland dan Islandia.
Perubahan di Greenland jauh lebih ekstrem daripada di Islandia. Pulau itu jadi lebih dingin tiap-tiap tahun. Bangsa Viking mencoba mengatur diri bersama dengan iklim baru. Namun, suhu baru memicu makanan langka dan pelayaran jadi berisiko.
Akhirnya, tidak ada bangsa Viking yang tersisa di Greenland. Sebagian besar pulau itu tertutup susunan es.
Kembalinya Greenland Menjadi Daratan Hijau
Para ahli mendapatkan iklim jadi berubah lagi. Lapisan es Greenland kini mencair dan memicu Islandia lebih dingin.
Mereka memperkirakan bahwa jika ini tetap berlanjut, kedua pulau itu suatu hari nanti bakal sesuai bersama dengan namanya. Dalam sebagian ratus tahun, Greenland bisa saja bakal berwarna hijau dan Islandia bisa saja bakal tertutup es.
Situs Togel Terpercaya | Bandar Togel Online | Agen Togel Terbaik