nyaris-2-000-orang-tuntut-jj-gara-gara-bedak-picu-kanker
Nyaris 2.000 Orang Tuntut J&J Gara-gara Bedak Picu Kanker
Situs Togel Terpercaya – Hampir 2.000 orang menuntut perusahaan Johnson & Johnson imbas dugaan bedak tabur membawa dampak kanker. Di Inggris, tuntutan ini telah dilayangkan kurang lebih ratusan wanita.
Cassandra Wardle termasuk keliru satu di antaranya. Kepada BBC, dia menyatakan bedak tabur J&J yang digunakannya hampir 20 th. memicunya mengalami kanker.
“Dokter menyatakan kanker itu tidak biasa untuk umur saya yang 44 tahun,” kata Cassandra, berasal dari Alfreton di Derbyshire.
Ia menyatakan ia secara tertib manfaatkan bedak talk setelah mandi atau sebagai penghilang bau, termasuk di area genitalnya.
Nyaris 2.000 Orang Tuntut J&J Gara-gara Bedak Picu Kanker
“Saya baru saja mengawali perjalanan kemoterapi saya ketika saya membaca mengenai jalinan tersebut, namun saya menjadi marah dikarenakan perusahaan raksasa layaknya J&J tampaknya lakukan perihal ini,” ucap dia.
Klaim mengenai kaitan pada bedak talk yakni kontaminasinya bersama dengan asbestos. J&J telah dituduh memahami beberapa dekade selanjutnya bahwa bedak bayinya mampu punya kandungan kontaminan asbes.
Perusahaan berikut di awalnya menyatakan bahwa “setiap dugaan bahwa Johnson & Johnson memahami atau menyembunyikan informasi mengenai keamanan talk adalah salah”.
Pasien lainnya, Deborah, yang tidak idamkan disebutkan nama belakangnya, didiagnosis menderita kanker ovarium terhadap umur 29 tahun, hanya dua minggu setelah dia dan suaminya menjadi mengupayakan untuk punyai bayi.
“Saya manfaatkan bedak talk selama bertahun-tahun selagi remaja,” katanya.
Selama pemindaian, ditemukan tumor terhadap ovarium Deborah. Beberapa hari lantas dia menjalani operasi, dan dokter menyatakan kepadanya bahwa tersedia risiko kanker telah menyebar ke rahimnya.
“Dalam selagi dua minggu sejak gejala pertama muncul, saya telah menjalani histerektomi penuh. Saya beralih berasal dari sangat bersemangat untuk punyai bayi menjadi mesti menjalani operasi pengangkatan organ tubuh saya,” kenang dia.
Diagnosis Deborah telah 30 th. lalu, dan dia dan suaminya selanjutnya mengadopsi anak. Namun, dia tetap menjadi marah dikarenakan kehilangan kesempatan untuk hamil secara alami.
“Jika [J&J] tahu, mereka harusnya tidak melakukannya,” katanya.
Sebagai tanggapan, Erik Haas – wakil presiden litigasi international untuk Johnson & Johnson, menyatakan tuduhan terhadap perusahaan berikut “menentang logika, merubah sejarah, dan mengabaikan fakta”.
“J&J menanggapi masalah keamanan bedak bersama dengan sangat nyata-nyata dan selalu demikian,” katanya.
“Seperti yang ditunjukkan dokumen kami, kita telah mengandalkan protokol pengujian paling canggih selama beberapa dekade dan telah seutuhnya transparan bersama dengan lembaga pemerintah dan peneliti akademis mengenai temuan kami.”
Agen Togel Terpercaya | Judi Togel Online | Bandar Togel Terpercaya