bigfoot-tertangkap-kamera-viral-dan-bikin-geger
“Bigfoot Tertangkap Kamera: Viral dan Bikin Geger!”
Togel Singapura – Seorang content creator mengaku mengambil alih gambar berasal dari makhluk berbulu ‘bigfoot’ atau sasquatch. Videonya viral di TikTok dan mendapatkan lebih berasal dari 19,4 juta views kala berita ini ditulis terhadap Kamis (10/10/2024).
Di video yang diunggah 1 Oktober silam, E_ManAlfaro menyebut bersua bersama makhluk misterius itu adalah momen paling menyeramkan dalam hidupnya.
“Aku pikir menangkap Bigfoot di kamera,” ujarnya. Lokasi di mana dia bersua bersama sosok itu adalah Parallel Forest di Lawton, Oklahoma.
Monster mistis itu muncul duduk bersandar di pohon, mengendus tanaman, sebelum saat pada akhirnya menyaksikan fotografer, yang segera lari.
Sudah kepala bikin gempar, ternyata video tersebut adalah iklan Bigfoot Head Shop. Reaksi netizen pun beragam perihal hal ini.
“Itu bukan dia. Bigfoot ASLI itu ngeblur, memangnya kalian seluruh belum pernah menyaksikan foto-fotonya,” kata netter.
“Bigfoot Tertangkap Kamera: Viral dan Bikin Geger!”
“Bung, itu mah kostum Jack Links,” timpal yang lain.
“Google ‘Jack Links Costume Horror Dome’ itu hal yang serupa sama dan jikalau kamu berpikir itu tidak benar maka kamu hanya menghendaki percaya, haha,” ungkap warganet.
“Pls aku kira itu orangutan di alam liar,” seru netizen.
Bigfoot adalah makhluk misterius berbulu, menyerupai kera, tetapi tubuhnya tinggi besar. Sosok ini tidak diketahui kebenarannya, akan tetapi kerap disebut menghuni hutan-hutan Kawasan Barat Daya Pasifik, Amerika Utara.
Konon, Bigfoot punyai tinggi lebih kurang 2-3 meter. Beratnya disebut capai 500 pon atau 230 kg. Bulunya dipercayai berwarna cokelat tua atau merah tua.
Melansir News Week, dalam sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Journal of Zoology, Floe Foxon pendiri Folk Zoology Society udah memperlihatkan korelasi erat pada penampakan Bigfoot dan populasi beruang hitam di seluruh AS dan Kanada. Disebutkan bahwa peningkatan 4% dalam laporan menyaksikan Bigfoot maka bermakna tersedia tambahan 1.000 beruang di AS.
“Ini logis dikarenakan beruang dan sasquatch punyai banyak kesamaan karakteristik dalam habitat, penampilan, atribut, serta perilaku,” tulis Foxon.
“Kondisi pengamatan yang buruk, pengamatan yang tidak ahli, dan perhatian penuh harap-‘melihat’ apa yang diantisipasi-dapat menyatakan mengapa beberapa orang mungkin mengira beruang sebagai hominid misterius,” tambahnya.
Foxon menyatakan bahwa penampakan Bigfoot mungkin bisa berguna untuk upaya konservasi beruang hitam di masa mendatang. Dikarenakan, ini sangat mungkin para pakar mendapatkan Info perihal populasi beruang melalui information berasal dari citizen scientist.