“Pelari Wanita Lamar Pacar di Olimpiade Paris dengan Pin”
Agen Casino Online – Olimpiade 2024 tampaknya tak cuma menjadi ajang persaingan olahraga tapi juga perlihatkan cinta. Setelah pebulutangkis China Liu Yuchen, kini giliran pelari Prancis Alice Finot yang meminang pacarnya setelah mampu medali di Kota Cinta, Paris. Meski seorang wanita, Alice tidak sangsi untuk meminta duluan sehingga sang kekasih menikahinya.
Atlet lari Alice Finot melamar pacarnya, Bruno Martinez Bargiela, setelah merampungkan pertandingan dalam cabor atletik halang rintang. Setelah memecahkan rekor Eropa dengan waktu 8:58:67, ia sukses mendiami posisi keempat. Alice sesudah itu merayakan momen bersejarah itu dengan melamar kekasihnya.
“Pelari Wanita Lamar Pacar di Olimpiade Paris dengan Pin”
Dilansir Olympics, Alice Finot terpikir untuk melamar pacarnya lebih dari satu waktu sebelum akan merintis pertandingan. Bruno yang kala itu mendukungnya di kursi pirsawan adalah seorang atlet triathlon asal Spanyol. Tidak memiliki cincin, Alice mengambil keputusan untuk memakai pin Olimpiade miliknya.
“Aku bilang terhadap diriku sendiri kalau aku mampu lari di bawah sembilan menit, dikarenakan sembilan adalah no keberuntunganku dan kita telah dengan sembilan tahun, maka aku dapat melamarnya,” kata Alice Finot.
Dan benar saja Alice sukses mewujudkan keinginannya. Ia pun menghampiri Bruno waktu berusaha mengeluarkan pin dari sebuah ‘pouch’. Pin itu sendiri adalah sesuatu yang spesial bagi Alice dikarenakan digunakan waktu bertanding dan bertuliskan ‘Love is in Paris’.
Dalam video yang viral, wanita 33 tahun itu sempat kesusahan mengeluarkan pin dan dibantu oleh sang pacar. Setelah berhasil, Alice langsung berlutut di hadapan Bruno untuk meminta pria itu menjadi suaminya.
Bruno yang tidak menyangka momen selanjutnya kelihatan terkejut dan terharu. Setelah setuju untuk sehidup semati, Bruno memeluk dan mencium Alice. Momen romatis itu disaksikan oleh para pirsawan yang turut berbahagia dan memberi mereka selamat dengan bersorak-sorak.
Mengenai momen lamarannya yang tidak tradisional, Alice menyatakan bahwa ia sesungguhnya suka melakukan cara-cara di luar kebiasaan. “Aku tidak suka melakukan sesuatu seperti umumnya orang. Karena dia belum (melamar), menjadi aku pikir aku yang dapat melakukan,” ujarnya.