Traveler Foto-foto di Rumah Milea Bandung Merusak Pagar

Poker Online, Togel Singapura, Togel HongkongPoker Online, Togel Singapura, Togel Hongkong

traveler-foto-foto-di-rumah-milea-bandung-merusak-pagar

Traveler Foto-foto di Rumah Milea Bandung Merusak Pagar

Rumah Milea didalam film Dilan 1990 kini dipasangi larangan berfoto. Traveler nakal berdatangan sampai merusak pagar.
Tin dan Penny, kakak beradik yang menjadi pemilik dari rumah cagar budaya itu sesungguhnya mulai tersanjung karena begitu banyak orang yang senang dengan rumah peninggalan orang tuanya itu. Namun mereka jadi berbuat negatif.

Namun sayangnya, kunjungan demi kunjungan itu tak sepadan dengan dampak yang didapatkan. Beberapa kali Tin wajib memperbaiki pagar rumahnya.


Sebab, wisatawan yang datang bukan hanya berfoto. Beberapa di pada mereka, parkir sembarangan, nyampah, atau halangi jalan, tapi juga sampai naik dan menduduki pagar rumah yang ukurannya tidak tinggi.

“Padahal yang datang ke sini barangkali orang-orang terpelajar, anak-anak muda, banyak yang ke sini juga datang jauh-jauh dari luar pulau tetap datang foto. Tapi ya sayangnya bukan hanya mengganggu, tapi juga pagar itu senang dinaikin, didudukin, jadinya pagarnya turun tetap seret nggak mampu dibuka. Saya beberapa kali wajib perbaiki,” cerita Tin.

Traveler Foto-foto di Rumah Milea Bandung Merusak Pagar

“Ya saya tidak mampu marah atau melarang, nanti saya cemas dianggap sok atau tersedia yang tidak terima. Saya sesungguhnya hanya dambakan ketenangan saja, ya sudah kita di didalam saja lah banyak kerjaan,” sambung Tin.

Kini, Tin dan Penny hanya menghendaki para pengunjung mengacuhkan rekomendasi tersebut. Ia menghendaki supaya situasi lebih kondusif dan tetangga lebih kurang mampu lagi tinggal dengan nyaman di rumahnya masing-masing.

Teriak-teriak layaknya di film
Tin juga mengaku heran, ia mulai tak tersedia yang privat dari rumahnya. Bicara soal rumah lawas, menurut Tin banyak rumah cagar budaya lainnya yang lebih bagus dan adem di Kota Bandung.

“Ya sesungguhnya saya tidak terganggu. Tapi sesungguhnya banyak anak muda yang senang lewat, teriak-teriak ‘Milea!! Milea!!’, tetap juga jikalau banyak yang jajan itu menjadi buat banyak sampah berserakan juga,” cerita Tin.

“Saya juga heran lho, kok tiap-tiap hari rasanya jadi jadi ramai. Padahal syutingnya kan sudah lama ya? Sekitar tahun 2018 selanjutnya nggak lama dipakai syuting lagi. Tapi kok tetap saja tersedia yang berdatangan dan foto,” sambung Tin.

Cerita Tin sesekali disambung oleh Penny, adiknya. Dua bersaudara itu juga bercerita, bahwa kadang senang menanyakan ke para pengunjung, apa yang memicu rumahnya begitu spesial? Katanya rumah itu mulai adem dengan kata lain sejuk.

 

Situs Togel Terpercaya | Agen Togel Terpercaya | Bandar Togel Terpercaya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *