“Tragedi Mahasiswi Unisa: Tewas Usai Hindari Orang Berparang”

Poker Online, Togel Singapura, Togel HongkongPoker Online, Togel Singapura, Togel Hongkong

tragedi-mahasiswi-unisa-tewas-usai-hindari-orang-berparang

“Tragedi Mahasiswi Unisa: Tewas Usai Hindari Orang Berparang”

Togel Singapura – Mahasiswi Universitas Asyiyah (Unisa), Ulfiyah Fadhilah Abdul, meninggal usai kecelakaan tunggal. Belakangan diketahui, mahasiswi itu hindari orang yang membawa senjata tajam dianggap parang dan berteriak-teriak di jalan.
Insiden nahas itu berjalan pada Sabtu, 20 Juli 2024 dini hari. Kala itu Ulfiyah dan teman lelakinya berinisial MRS berboncengan motor pergi mencari makan. Nahas, sementara melintas di Jalan Kusumanegara, Umbulharjo, keduanya berpapasan dengan orang yang mengayunkan parang.

Keduanya mengupayakan menghindar dengan menambah kecepatan motor. Gegara tak dapat mengendalikan laju kendaraannya, keduanya selanjutnya menabrak pembatas jalan. Akibatnya, Ulfiyah mengalami luka kritis di bagian kepala, dan sehabis tiga hari dirawat intensif korban dinyatakan meninggal.

1. Boncengan dengan Teman
Polisi menyebut sementara kecelakaan itu Ulfiyah membonceng temannya untuk membeli makan. Keduanya sempat hindari orang yang mengayunkan parang di sedang jalan.

“Korban berboncengan dengan teman prianya berinisial MSR, manfaatkan motor Vespa Sprint, melaju di Jalan Kusumanegara. Kemudian hindari orang dan menabrak pembatas jalan,” kata Kapolresta Jogja Kombes Aditya Surya Dharma sementara ditemui wartawan di Mapolresta Jogja, Kamis (25/7).

“Tragedi Mahasiswi Unisa: Tewas Usai Hindari Orang Berparang”

2. Posisi Tak Pakai Helm
Polisi mengutarakan korban sementara itu membonceng temannya dengan berjongkok di depan pembonceng. Saat itu, keduanya tidak manfaatkan helm, untuk hindari razia.

“Hasil pengecekan korban tidak manfaatkan helm, posisinya korban (bonceng) di depan, jongkok di situ. Hasil pengecekan berasal dari pengendara kenapa tidak mengenakan helm, kenapa (korban) duduk di depan, untuk hindari adanya razia, gara-gara dua-duanya tidak manfaatkan helm,” kata Aditya.

3. Tabrak Pembatas Jalan Usai Hindari Orang Ayunkan Parang
Diketahui korban mengalami luka kritis usai menabrak pembatas jalan. Korban dan temannya ternyata sempat hindari orang yang mengayunkan parang.

“Mereka berasal dari area biliar dan area kafe, kemudian ingin mencari makan terus melewati kawasan Kusumanegara. Melihat itu (orang bawa sajam), yang perihal hindari tapi menambah kecepatannya, melewati sebelah kiri, melintasi dua orang itu, kemudian tidak dapat mengendalikan dan menabrak pembatas jalan,” mengetahui Aditya.

4. Alami Luka Parah di Kepala
Polisi mengutarakan akibat kecelakaan itu korba, Ulfiyah, mengalami luka kritis di bagian kepalanya. Sedangkan temannya MRS mengalami sejumlah luka di bagian kaki, punggung, rusuk, dan pergelangan tangannya.

Ulfiyah sempat meraih perawatan intensif di RS Hidayatullah selama tiga hari. Nahas, nyawanya tak tertolong.

5. Momen Orang Ayunkan Parang Terekam CCTV
Di sisi lain, polisi termasuk menemukan bukti rekaman CCTV berdasarkan keterangan korban soal orang mengayunkan parang.

“Masih kami dalami gara-gara situasinya gelap dan tidak cukup jelas. Di CCTV orang tersebut kelihatan mengayun-ayunkan sajam. Sejenis pedang atau parang atau golok, semacam itu,” paparnya.

6. Polisi Lacak Identitas Orang Ayunkan Parang
Di sisi lain, polisi tetap mencari identitas dua orang yang salah satunya mengayunkan parang.

“(Identitas dua orang) sedang kami dalami, ada lebih dari satu saran berasal dari saksi. Menurut keterangan saksi, dua orang itu muncul sambil teriak-teriak, apakah itu mabuk atau tidaknya kami dalami dulu. Kalau kami mendapat orangnya akan kami (periksa),” kata Aditya.

7. Jenazah Ulfiyah Dipulangkan ke Manado
Di sisi lain, pihak kampus membenarkan Ulfiyah adalah mahasiswinya. Dia tercatat sebagai mahasiswi aktif semester 8 Prodi Keperawatan Anestesiologi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Aisyiyah.

Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Jogja, Sinta Maharani menerangkan selama meniti perawatan di tempat tinggal sakit, pihak kampus aktif mendampingi Ulfiyah. Menurutnya, kampus termasuk memfasilitasi pemulangan jenazah Ulfiyah ke Manado, Sulawesi Utara.

“Pihak Prodi Keperawatan Anestesiologi terlibat aktif sementara di RSI Hidayatullah hingga proses pemberangkatan berasal dari RS. Jenazah diberangkatkan ke Manado dengan pesawat,” mengetahui Sinta, Kmis (25/7).

 

Casino Online | Togel Singapura | Togel Hongkong

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *