7-fakta-baru-polwan-mojokerto-bakar-suami-sampai-tewas-hilda-rinanda
7 Fakta Baru Polwan Mojokerto Bakar Suami sampai Tewas
Hilda Rinanda
Bandar Togel Terbaik – Kisah pilu menimpa pasangan polisi yang tinggal di Asrama Polisi (Aspol) Kota Mojokerto. Seorang polisi wanita (polwan) bernama Briptu Fadhilatun Nikmah dianggap membakar hidup-hidup suaminya, Briptu Rian Dwi (27).
Diketahui, Briptu Rian merupakan warga Desa Sumberjo, Plandaan, Jombang. Istrinya terhitung anggota Polri, yakni Briptu Fadhilatun Nikmah, anggota SPKT Polres Mojokerto Kota. Keduanya tinggal bersama dengan 3 anaknya di rumah dinas Aspol nomer J1, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kranggan, Kota Mojokerto.
Persoalan rumah tangga mengakibatkan keributan di pada mereka pada Sabtu (8/6) lebih kurang pukul 10.30 WIB. Briptu Fadhilatun dianggap membakar suaminya di garasi rumah dinas berikut usai cekcok.
Berikut 7 Fakta Baru Polwan Mojokerto Bakar Suami sampai Tewas:
1. Meninggal Dunia
Briptu Rian sempat dirawat intensif di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto. Ia mengembuskan napas paling akhir Minggu (10/6/2024) lebih kurang pukul 12.55 WIB. Anggota Satsamapta Polres Jombang ini sempat dirawat karena luka bakarnya raih 90 persen.
“Korban RDW (Rian Dwi Wicaksono) secara medis meninggal dunia pukul 12.55 WIB. Akan dimakamkan secara kedinasan di Jombang, di tempat asalnya,” terang Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri kepada wartawan, Minggu (9/6/2024).
7 Fakta Baru Polwan Mojokerto Bakar Suami sampai Tewas
Hilda Rinanda
Terbakarnya Briptu Rian dianggap karena ulah sang istri. Insiden ini dipicu persoalan rumah tangga korban bersama dengan istrinya. Menurut Daniel, terduga pelaku telah diserahkan ke Ditkrimum Polda Jatim.
“Untuk terduga pelaku, pagi tadi telah kita limpahkan ke Ditkrimum untuk penangannya. Perkembangan paling akhir masih dilakukan gelar perkara untuk pilih pasal dan lainnya,” jelasnya.
2. Polwan Jadi Tersangka
Polda Jatim memutuskan Briptu Fadhilatun Nikmah sebagai tersangka sehabis dianggap membakar suaminya sendiri, Briptu Rian. Penanganan persoalan ini telah diambil alih alih Polda Jatim dari Polres Mojokerto Kota.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto mengatakan, pihaknya prihatin bersama dengan kejadian itu. Dia tegaskan penyidik telah memutuskan Briptu Fadhilatun Nikmah sebagai tersangka dan ditahan.
“Pak Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto menyampaikan turut berduka cita yang mendalam pada keluarga korban. Untuk Briptu Fadhilatun Nikmah berdasarkan hasil gelar perkara dan olah TKP telah ditetapkan tersangka,” ujar Dirmanto ditemui awak sarana di Ditreskrimum Polda Jatim, Minggu (9/6/2024).
3. Berawal dari Cekcok
Dirmanto membeberkan kronologi kejadian layaknya yang telah beredar di sarana massa dan sarana sosial. Pada waktu Briptu Rian pulang dari kantor, mereka cekcok di di dalam rumah bersama dengan tersangka.
“Kemudian istrinya menyiramkan bensin di wajah dan badan korban. tidak jauh dari TKP ada sumber api dan terpercik, selanjutnya membakar yang bersangkutan,” ujarnya.
Usai padam, tersangka mempunyai suaminya ke RSUD Mojokerto. Saat penanganan medis itu lah Dirmanto meyakinkan tersangka sempat meminta maaf kepada korban.
“Jadi FN ini terhitung punyai tanggung jawab yang besar, ya untuk menunjang yang mengenai bersama dengan dibantu lebih dari satu tetangga. Sesampainya di rumah sakit, FN meminta maaf kepada suami atas perlakuannya,” imbuhnya.
4. Polisi Ungkap Motifnya
Usai didalami, Dirmanto meyakinkan motif tersangka membakar suaminya karena kesal soal gaji ke-13 suaminya yang ternyata berkurang banyak. Uang yang seharusnya dipakai untuk membiayai anak dan istri itu disalahgunakan sampai mereka terlibat cekcok.
“Jadi motif di dalam persoalan ini karena cekcok soal gaji. Sementara itu temuan kami,” tuturnya.
5. Dimakamkan di Jombang
Jenazah Briptu Rian dimakamkan di kampung halamannya di Jombang. Pemakaman jenazah Briptu Rian dilakukan secara kedinasan lebih kurang pukul 16.30 WIB. Tempat peristirahatan terakhirnya di Makam Umum Dusun Sambong, Desa Sumberejo, Plandaan, Jombang.
“Kami dari Polres Jombang sore ini melakukan upacara pemakaman secara dinas,” terang Kasi Humas Polres Jombang Iptu Kasnasin di lokasi pemakaman, Minggu (9/6/2024).
Kasnasin membenarkan, sehari-hari Briptu Rian berdinas di Satsamapta Polres Jombang. Menurutnya, korban mempunyai kepribadian yang baik dan pendiam.
“Kemarin sebelum akan kejadian, dia (Briptu Rian) masih dinas. Kebetulan saya terhitung bertemu, tidak ada gejala terkecuali ada permasalahan,” jelasnya.
6. Penyesalan Polwan Usai Bakar Suami
Briptu Fadhilatun Nikmah menyesali perbuatannya. Dia sempat minta maaf kepada sang suami waktu di rumah sakit.
Dirmanto menyatakan, sehabis dirinya menyiramkan bensin ke tubuh suaminya sampai tubuh Rian terbakar, Fadhilatun mengusahakan menyelamatkan sang suami.
Briptu Fafdhilatun disebut sempat mempunyai suaminya ke RSUD Mojokerto. Saat suaminya mendapat perawatan medis, kata Dirmanto, tersangka sempat meminta maaf kepada korban.
“Jadi FN ini terhitung punyai tanggung jawab yang besar ya untuk menunjang yang mengenai dan dibantu lebih dari satu tetangga. Sesampainya di rumah sakit, FN meminta maaf kepada suami atas perilakunya,” ujarnya, Minggu (9/6/2024).
7. Polwan Alami Trauma
Dirmanto mengatakan, tersangka masih trauma sehabis kejadian suaminya terbakar dan meninggal. Polda Jatim menerapkan trauma healing.
“Masih trauma yang mendalam dan sekarang tengah ditangani dan difasilitasi oleh Polda Jatim untuk trauma healing,” ujar Dirmanto.
Dia meyakinkan pihaknya melibatkan psikiater untuk mendampingi tersangka. Seluruh proses kontrol sampai kebugaran dilakukan Polda Jatim dan Polres Mojokerto Kota.
“Kami terhitung libatkan psikiatri untuk mengatasi persoalan ini, ini kita prihatin betul atas kejadian ini,” ujarnya.
Bandar Togel Terbaik | Agen Togel Terpercaya | Judi Togel Online